Wednesday, July 11, 2012

Tiga Tahun Ditahan Israel, Pesepakbola Palestina Akhirnya Bebas

Photo : AFP/Said Khatib
Pemain timnas Palestina, Mahmud Sarsak, akhirnya bisa menghirup udara bebas setelah sekitar tiga tahun ditahan oleh Israel. Kebebasannya dirayakan dengan sukacita oleh rakyat Palestina.
Dilansir AFP, Sarsak ditangkap pada bulan Juli 2009 dalam perjalanannya dari Gaza menuju Tepi Barat untuk bertanding. Pihak Israel menganggap dia terlibat kelompok teroris yang merencanakan serangan dan pengeboman terhadap Israel.

Namun, Israel tak pernah bisa membuktikan tuduhan mereka ini. Akhirnya, Sarsak ditahan tanpa dakwaan yang jelas.

Pada tanggal 23 Maret silam, Sarsak memulai aksi mogok makan di dalam penjara demi memperjuangkan kebebasannya. Selama aksinya ini, dia cuma mengonsumsi vitamin, gula, dan susu. Akibatnya, dia kehilangan hampir separuh berat badannya. Dokter yang secara rutin memeriksa pun mulai mengkhawatirkan kondisinya.

Aksi pemain 25 tahun ini mendapat perhatian dunia internasional, termasuk FIFA dan organisasi Amnesty International. Asosiasi Pemain Profesional Internasional (FIFPro) dan mantan bintang Manchester United Eric Cantona juga mendesak Israel untuk segera membebaskan Sarsak.

Perjuangan Sarsak tak sia-sia. Pada pertengahan bulan Juni, dia mendapatkan jaminan akan dibebaskan dan aksi mogok makan pun dia akhiri.

Sarsak akhirnya benar-benar bebas pada Selasa (10/7/2012) kemarin. Dia disambut oleh ratusan warga Palestina yang mengelu-elukannya sambil membawa fotonya dan bendera Palestina. Sebagian merayakan kebebasannya dengan menembakkan senapan ke udara.

Sarsak yang masih dalam kondisi lemah segera dimasukkan ke mobil ambulans agar mendapatkan perawatan. Meski sempat dibawa ke rumah sakit, Sarsak akhirnya bisa pulang ke rumahnya di Rafah, bagian selatan Jalur Gaza.

"Saya tak bisa menggambarkan kegembiraan saya. Namun, pada saat yang sama saya juga tak bisa melupakan tangisan para tahanan yang masih berada di penjara Israel," ucap Sarsak.

"Ini adalah kemenangan untuk para tahanan dan saya ucapkan terima kasih kepada semua orang Palestina, Arab, badan internasional, dan orang-orang yang mendukung saya," tuturnya.

Sumber : detik.com

No comments:

Post a Comment