Joey Barton mengaku punya pilihan lain sebelum akhirnya memutuskan bergabung dengan Marseille. Gelandang temperamental ini juga berharap bisa mengangkat trofi di Prancis.
Setelah musim lalu gagal bersinar dan malah beberapa kali tersangkut masalah di Queens Park Rangers, Barton harus menyingkir. Dia resmi pindah ke Marseille dengan status pinjaman selama semusim.
Marseille sebenarnya bukanlah satu-satunya pilihan yang dimiliki oleh pemain berusia 29 tahun ini. Dia bisa saja pindah ke klub-klub ternama lain.
"Apakah saya berhubungan dengan klub lain? Ya, saya bicara dengan Fenerbahce dan Valencia. Tapi, saya tak ragu lagi saat Marseille datang. Itu adalah tantangan bagus buat saya," ungkap Barton kepada L'Equipe.
Barton menambahkan, dirinya ingin mengubah peruntungannya di Ligue 1. Kalau di Inggris dia sering tersangkut kontroversi, di Prancis dia ingin mengangkat trofi.
"Saya datang ke Marseille untuk memenangi trofi. Saya tak datang untuk liburan atau jadi turis. Ini merupakan tantangan bagi saya, bukan cuma sebagai profesional tapi juga sebagai personal, menemukan budaya baru," kata eks pemain Manchester City dan Newcastle United ini.
Sumber : detik.com
Setelah musim lalu gagal bersinar dan malah beberapa kali tersangkut masalah di Queens Park Rangers, Barton harus menyingkir. Dia resmi pindah ke Marseille dengan status pinjaman selama semusim.
Marseille sebenarnya bukanlah satu-satunya pilihan yang dimiliki oleh pemain berusia 29 tahun ini. Dia bisa saja pindah ke klub-klub ternama lain.
"Apakah saya berhubungan dengan klub lain? Ya, saya bicara dengan Fenerbahce dan Valencia. Tapi, saya tak ragu lagi saat Marseille datang. Itu adalah tantangan bagus buat saya," ungkap Barton kepada L'Equipe.
Barton menambahkan, dirinya ingin mengubah peruntungannya di Ligue 1. Kalau di Inggris dia sering tersangkut kontroversi, di Prancis dia ingin mengangkat trofi.
"Saya datang ke Marseille untuk memenangi trofi. Saya tak datang untuk liburan atau jadi turis. Ini merupakan tantangan bagi saya, bukan cuma sebagai profesional tapi juga sebagai personal, menemukan budaya baru," kata eks pemain Manchester City dan Newcastle United ini.
Sumber : detik.com
No comments:
Post a Comment