Si Jenius, Layu Karena Cedera

Siapa tidak kenal Paul Gascoigne alias Gazza. Dia merupakan salah satu talenta langka di dataran Inggris. Kejeniusannya di lapangan selalu ditunjukkan saat-saat orang tidak memperkirakannya.

Setelah gagal tes di Ipswich, Southampton, dan Middlesbroug, Gazza bergabung dengan klub asalnya Newcastle United pada tahun 1983. Kemudian pindah ke Tottenham Hotspurs. Gazza menghabiskan dua musim di Spurs, setelah pindah dengan rekor uang transfer 2,3 juta poundsterling, dan dia membantu klub London itu masuk ke final Piala FA, namun dia kemudian ditandu keluar lapangan setelah cedera lutut saat berhadapan dengan Nottingham Forest.

Kemudian pindah ke Lazio. Dan Gazza menjalani tiga musim dengan klub Roma tersebut, tapi hanya 47 kali tampil, akibat cedera, sebelum pindah ke Rangers pada 1995 dengan nilai transfer 4,3 juta poundsterling

Setelah memperkuat Middlesbrough sejenak, Gazza diboyong ke Everton oleh mantan bosnya di Rangers, Walter Smith pada tahun 2000.

Pada usia 37, setelah sempat memperkuat Burnley dan klub China Gansu Tianma, Gazza memperkuat Boston sebagai pemain dan pelatih, dan dia hanya bertahan empat bulan.

Gascoigne tidak tampil di lapangan sepakbola sejak 2005, di lapangan, dia dikenal sebagai si jenius, tapi cedera, sakit, dan masalah minuman keras dan deperesi menghambat karirnya.