

Kamis, 03/07/2008
AFP/Antonio Scorza
Dalam laga final leg kedua yang digelar di Stadion Maracana, Kamis (3/7/2008), Liga de Quito (LDQ) kalah dengan skor 1-3. Namun dengan modal kemenangan di kandang (4-2), menjadi agregat akhir 5-5.
Meski mampu lebih dulu mencetak gol melalui Luis Bolanos saat pertandingan baru berjalan lima menit, gawang LDQ kemudian justru kemasukan tiga gol.
Penyerang Fluminense, Thiago Neves menggila dengan mencetak hat-trick. Gol pertama Neves datang di menit 11 yang kemudian disusul gol pada menit 27 dan 56
Keunggulan 3-1 belum cukup bagi Fluminense, namun sisa waktu setengah jam lebih tersebut, Fluminense gagal menambah jumlah golnya di waktu normal. Terpaksa dilakukan perpanjangan waktu. Karena masa perpanjangan waktu 2 x 15 menit juga belum memunculkan juara, pertandingan terpaksa diselesaikan dengan adu tos-tosan.
Di sinilah bencana Fluminense datang setelah tiga dari empat eksekutornya mampu dimentahkan kiper LDQ, Jose Cevallos. Sementara dari kubu LDC justru cuma satu penembak yang gagal.
"Ini merupakan kemenangan yang luar biasa buat kami. Sebuah sejarah buat Liga dan Ekuador," ungkap pelatih LDQ, Edgardo Bauza seperti diberitakan Yahoosport.
Kemenangan ini mengantar LDQ lolos ke Kejuaraan Dunia Antarklub yang akan digelar penghujung tahun ini. Manchester United adalah wakil dari Eropa setelah memenangi Liga Champions.
No comments:
Post a Comment