Monday, July 7, 2008

Team of the Tournament Euro 08

Sembilan dari Spanyol

Spanyol mendominasi team of the tournament versi UEFA. Ada sembilan anggota skuad La Furia Roja masuk daftar tim Euro 2008 yang berisi 23 pemain. Selain dari kampiun Piala Eropa, tim juga terdiri dari para pemain Jerman (3), Rusia (4), Belanda (2), Portugal (2), Turki (1), Kroasia (1), dan Italia (1).


Gianluigi Buffon (Italia)
(Main: 4/Menit: 403/Gol: -4)
Personel Italia yang
paling konsisten selama Euro. Keberhasilannya menggagalkan penalti Adrian Mutu mengangkat moral tim.
















(Iker Casillas (Spanyol)
5/496/-2)
Salah satu kiper terbaik dunia. Dua kali menahan eksekusi Italia di adu penalti. Sejak perempatfinal tidak kebobolan.















Edwin Van der Sar (Belanda)
(3/310/-4)
Sangat percaya diri setelah jadi juara Liga Champion bersama Man. United. Banyak mematahkan peluang Italia dan Prancis.















Bosingwa (Portugal)
(3/281/0)
Cepat dan agresif. Hanya, gol pertama Jerman yang meruntuhkan Portugal di delapan besar berawal dari wilayahnya.















Philipp Lahm (Jerman)

(6/517/1)
Bisa sama baik bermain sebagai bek kanan dan bek kiri. Menjadi penentu kemenangan atas Turki di semifinal.














Carlos Marchena (Spanyol)
(5/496/0)
Benteng Spanyol. Menjinakkan Luca Toni, Roman Pavlyuchenko, dan Miroslav Klose.















Pepe (Portugal)
(4/374/1)
Solid dalam bertahan. Aksi individunya membuat Portugal unggul 1-0 atas Turki.















Carles Puyol (Spanyol)
(5/426/0)
Jenderal pertahanan tim juara. Memperlihatkan kualitas terbaik saat melawan Italia dan Rusia.















Yuri Zhirkov (Rusia)

(5/491/0)
Salah satu kunci dalam permainan oke Rusia. Rajin membantu serangan dari sisi kiri.
















Hamit Altintop (Turki)

(5/487/0)
Selain bek kanan, ia bisa menjadi gelandang. Membuat assist untuk tiga gol ke gawang Ceska.














Luka Modric (Kroasia)

(3/313/1)
Tidak kenal lelah dan selalu ingin terlibat dalam serangan Kroasia. Ia tampil konsisten.














Marcos Senna (Spanyol)

(5/496/0)
Tembok pertama Spanyol yang tangguh. Membuat lawan tidak bisa lama menguasai bola.














Xavi Hernandez (Spanyol)

(5/375/1)
Pengatur permainan. Umpan-umpannya hampir selalu membuat pertahanan lawan terbelah.














Konstantin Zyryanov (Rusia)

(5/497/1)
Bagus dalam membantu pertahanan. Punya peran besar menumbangkan Belanda.














Michael Ballack (Jerman)

(6/564/2)
Pemimpin Jerman saat memukul Austria dan Portugal. Tidak tampil maksimal di final.














Cesc Fabregas (Spanyol)

(6/352/1)
Lebih sering menjadi pemain pengganti. Namun, membuat permainan Spanyol lebih hidup.














Andres Iniesta (Spanyol)

(6/424/0)
Membuat lawan kelabakan lewat kecepatan jarak pendek dan umpan-umpannya yang brilian.














Lukas Podolski (Jerman)

(6/553/3)
Hebat karena tidak dimainkan di posisi asli. Pemain Jerman yang paling tajam.














Wesley Sneijder (Belanda)

(3/310/2)
Mencetak gol spektakuler ke gawang Buffon. Sutradara kehancuran Italia dan Prancis.














Andrei Arshavin (Rusia)

(3/310/2)
Salah satu fenomena Euro. Membuat perbedaan drastis pada permainan Rusia. Sumber imajinasi Sbornaya.














Roman Pavlyuchenko (Rusia)

(5/394/3)
Sebenarnya bisa mencetak lebih dari tiga gol selama Euro. Sering membuang peluang.














Fernando Torres (Spanyol)

(5/380/2)
Punya skill istimewa dan kecepatan. Memperlihatkan semua kemampuan terbaiknya di final.













David Villa (Spanyol)

(4/345/4)
Bintang utama kesuksesan Spanyol lewat empat gol yang ia cetak. Sayang cedera membuatnya absen di final.















No comments:

Post a Comment