Trofi Bernabeu bukan cuma menjadi pertandingan pemanasan terakhir Real Madrid. Ajang itu juga dimanfaatkan Los Blancos untuk menggelar perpisahan bagi Michel Salgado.
Sebelum kick-off partai kontra Rosenborg, digelarlah acara perpisahan itu. Para pemain Madrid membentuk guard of honour saat Salgado masuk ke lapangan bersama anak-anaknya.
Di tengah lapangan Santiago Bernabeu, berjejer trofi-trofi yang pernah dimenangi Madrid berkat kontribusi Salgado. Selain itu, di layar raksasa juga diputar video perjalanan karir bek 34 tahun itu.
"Ini sangat berat dan sulit dilakukan karena saya mengalami 10 tahun yang indah di klub ini. Saya mendoakan yang terbaik untuk klub," kata Salgado dengan terharu seperti dilansir situs Madrid.
Salgado memang bukan produk asli Madrid, tetapi permainannya telah membuat para pendukung Los Merengues jatuh hati. Sisi kanan pertahanan Madrid telah identik dengan permainan agresif dan menyerang yang diperlihatkan Salgado.
Salgado mulai angkat nama bersama Celta Vigo di medio 1990-an, meski catatan paling diingat tentangnya adalah tekelnya yang membuat kaki pemain Middlesbrough, Juninho Paulista, patah. Dibeli Madrid tahun 1999, Salgado membantu klub ibukota itu menjuarai empat titel La Liga, dua Liga Champions dan tiga Piala Super Spanyol.
Penampilan impresif Salgado juga ditularkan di timnas Spanyol. Tercatat, 53 kali sudah Salgado pernah mengenakan kostum El Matador dan bermain di Piala Dunia 2002 serta Piala Eropa 2004.
Umur tak bisa bohong. Di usia kepala tiga, peran Salgado perlahan tergantikan oleh bek muda Sergio Ramos. Alhasil, mulai musim ini Salgado pun dilego ke Blackburn Rovers tanpa biaya.
"Saya ingin berterima kasih kepada klub dan saya berharap ini bukanlah perpisahan. Semoga bisa bertemu lagi nanti," tutup Salgado sebelum meninggalkan lapangan.
sumber : detiksport
Sebelum kick-off partai kontra Rosenborg, digelarlah acara perpisahan itu. Para pemain Madrid membentuk guard of honour saat Salgado masuk ke lapangan bersama anak-anaknya.
Di tengah lapangan Santiago Bernabeu, berjejer trofi-trofi yang pernah dimenangi Madrid berkat kontribusi Salgado. Selain itu, di layar raksasa juga diputar video perjalanan karir bek 34 tahun itu.
"Ini sangat berat dan sulit dilakukan karena saya mengalami 10 tahun yang indah di klub ini. Saya mendoakan yang terbaik untuk klub," kata Salgado dengan terharu seperti dilansir situs Madrid.
Salgado memang bukan produk asli Madrid, tetapi permainannya telah membuat para pendukung Los Merengues jatuh hati. Sisi kanan pertahanan Madrid telah identik dengan permainan agresif dan menyerang yang diperlihatkan Salgado.
Salgado mulai angkat nama bersama Celta Vigo di medio 1990-an, meski catatan paling diingat tentangnya adalah tekelnya yang membuat kaki pemain Middlesbrough, Juninho Paulista, patah. Dibeli Madrid tahun 1999, Salgado membantu klub ibukota itu menjuarai empat titel La Liga, dua Liga Champions dan tiga Piala Super Spanyol.
Penampilan impresif Salgado juga ditularkan di timnas Spanyol. Tercatat, 53 kali sudah Salgado pernah mengenakan kostum El Matador dan bermain di Piala Dunia 2002 serta Piala Eropa 2004.
Umur tak bisa bohong. Di usia kepala tiga, peran Salgado perlahan tergantikan oleh bek muda Sergio Ramos. Alhasil, mulai musim ini Salgado pun dilego ke Blackburn Rovers tanpa biaya.
"Saya ingin berterima kasih kepada klub dan saya berharap ini bukanlah perpisahan. Semoga bisa bertemu lagi nanti," tutup Salgado sebelum meninggalkan lapangan.
sumber : detiksport
No comments:
Post a Comment