Aksi diving Dudu pada menit ke-25 yang membuat geram para pemain Celtic (www.timesonline.co.uk)
Tidak ada pembelaan dari Arsene Wenger tentang aksi teatrikal Eduardo da Silva untuk mengelabui wasit dan berharap dapat penalti. Namun sang "Profesor" mengaku tak pernah mengajari pemainnya diving.
Dudu -- panggilan Eduardo -- dianggap melakukan sandiwara saat diterjang kiper Artur Boruc di menit 28, dalam laga playoff Liga Champions antara Arsenal versus Celtic di Emirates Stadium Kamis (27/8/2009) dinihari WIB.
Rekaman video memperlihatkan striker Kroasia itu melebih-lebihkan reaksi terjatuhnya, dan komentator pertandingan menyetujuinya, apalagi para pemain Celtic. Hanya wasit dan asistennya yang tidak berpandangan demikian, sehingga Arsenal diberi hadiah penalti.
Dudu sendiri yang mengeksekusi tersebut dan lahirlah gol pembuka dari kaki kirinya. The Gunners menang 3-1 dan lolos ke putaran grup.
"Pertama kali saya lihat, saya pikir itu memang penalti. Tapi melihat dari replay, saya pikir bukan," demikian komentar Wenger tentang kontroversi tersebut, dikutip dari Reuters.
"Saya tak pernah meminta seseorang melakukan diving untuk mendapatkan penalti. Tapi kadang-kadang seorang pemain terjatuh karena tak mungkin menghindari kiper," sambungnya.
"Saya takkan berbicara lebih jauh apakah dia diving atau tidak. Tapi saya rasa dia pun takkan komplain kalau wasit tidak memberi penalti."
Sumber : detiksport
No comments:
Post a Comment