AC. PARMA
PROFIL :
Posisi akhir musim 2008/09: Peringkat 2 Serie B (Promosi)
Market Value: 62,100,000 euro
Tahun pertama masuk Serie A: 1990
Jumlah musim di Serie A: 19 musim
Catatan Prestasi:
2 kali juara Piala UEFA (1994/95, 1998/99)
1 kali juara Piala Super Eropa (1993)
1 kali juara Piala Winners (1992/93)
3 kali juara Coppa Italia (1991/92, 1998/99, 2001/02)
1 kali juara SuperCoppa Italia (1999)
Nama Stadion: Stadion Ennio Tardini, Parma (Kapasitas: 27,909)
Sejarah Singkat:
Klub pertama kali berdiri pada Juli 1913 dengan nama Verdi Football Club. Nama verdi diambil dari komposer musik opera terkemuka Parma era Romantik, Giuseppe Verdi. Nama tersebut disematkan untuk menghargai sang musikus.
Belum genap satu tahun, tepatnya Desember 1913, Verdi FC berubah nama menjadi Parma AC. Tidak diketahui apa alasan pengubahan nama ini.
Yang pasti, Parma bermain di liga kali pertama musim 1919/1920. Parma mengakhiri musim di tempat kedua Kejuaraan Emilian. Pada musim 1924/1925, Parma promosi ke Liga Regional, lalu bergerak ke Divisi II dan I. Pada musim 1928/1929 mereka memenangkan gelar Divisi I, dan menjadi founding members Serie B. Di awal kiprahnya di Serie B, Parma sempat berganti nama menjadi AS Parma.
Prestasi Parma tidak mengkilap sebelum memasuki dekade 80-an dan 90-an. Bahkan di tahun 1990, mereka berhasil promosi dan langsung menjadi macan Eropa dengan memenangi sejumlah kejuaraan elit Eropa.
Pemain Bintang:
- Alberto Paloschi
Salah satu pemain muda Parma yang tampil cemerlang musim lalu. Mantan pemain Milan itu juga menjadi salah satu pemain kunci Parma untuk bisa kembali ke Serie A musim ini.
- Andrea Pisanu
Berposisi sebagai gelandang, Pisanu memiliki tugas membagi bola, mengatur tempo dan menjadi jembatan antara lini belakang dan depan, atau sebaliknya. Sejauh ini, dia masih menjalankan tugasnya dengan baik.
- Cristian Panucci
Salah satu bek veteran yang dimiliki Parma. Meski sudah dimakan usia, layaknya pemain belakang Italia lain, kemampuannya masih layak dipertimbangkan menjadi salah satu bek tangguh saat ini.
Formasi Tim:
4-3-3: Antonio Mirante, Damiano Zenoni, Cristian Panucci, Massimo Paci, Alessandro Lucarelli, McDonald Mariga, Stefano Morrone, Daniele Gallopa, Valeri Bojinov, Alberto Paloschi, Jonathan Ludovic Biabiany
Pemain Cadangan:
Andrea Gasparini, Nicola Pavarini (K), Luca Antonelli, Paolo Castelini, Pablo Herman Dellafiore, Pablo Ezequiel Fontanello (B), Manuel Coppola, Franceco Lunanrdini, Andrea Pisanu, Nicolas Cordova, Matteo Mandolini, Alessandro Budel (T), Julio Cesar De Leon, Daniele Paponi (D).
Nama Pelatih:
Francesco Guidolin
Kegiatan Transfer:
Masuk: Fontanello (d, Tigre), Galloppa (m, Siena); M Coppola (m, Siena), Biabiany (f, Modena); Cordova (m, Grosseto), Dal Sole (m, Carpenedolo), Lebran (d, Venezia), Mandorlini (m, Foligno), Moretti (m, Varese), Savi (m, Spal), Dellafiore (d, Palermo), Lanzafame (f, Palermo), Mirante (g, Sampdoria)
Keluar: Pegolo (g, Siena), Reginaldo (f, Siena), Pambianchi (d, Pergocrema), Troest (d, Genoa), C Lucarelli (f, Livorno), M Rossi (d, Sampdoria)
Sumber : goal.com
PROFIL :
Posisi akhir musim 2008/09: Peringkat 2 Serie B (Promosi)
Market Value: 62,100,000 euro
Tahun pertama masuk Serie A: 1990
Jumlah musim di Serie A: 19 musim
Catatan Prestasi:
2 kali juara Piala UEFA (1994/95, 1998/99)
1 kali juara Piala Super Eropa (1993)
1 kali juara Piala Winners (1992/93)
3 kali juara Coppa Italia (1991/92, 1998/99, 2001/02)
1 kali juara SuperCoppa Italia (1999)
Nama Stadion: Stadion Ennio Tardini, Parma (Kapasitas: 27,909)
Sejarah Singkat:
Klub pertama kali berdiri pada Juli 1913 dengan nama Verdi Football Club. Nama verdi diambil dari komposer musik opera terkemuka Parma era Romantik, Giuseppe Verdi. Nama tersebut disematkan untuk menghargai sang musikus.
Belum genap satu tahun, tepatnya Desember 1913, Verdi FC berubah nama menjadi Parma AC. Tidak diketahui apa alasan pengubahan nama ini.
Yang pasti, Parma bermain di liga kali pertama musim 1919/1920. Parma mengakhiri musim di tempat kedua Kejuaraan Emilian. Pada musim 1924/1925, Parma promosi ke Liga Regional, lalu bergerak ke Divisi II dan I. Pada musim 1928/1929 mereka memenangkan gelar Divisi I, dan menjadi founding members Serie B. Di awal kiprahnya di Serie B, Parma sempat berganti nama menjadi AS Parma.
Prestasi Parma tidak mengkilap sebelum memasuki dekade 80-an dan 90-an. Bahkan di tahun 1990, mereka berhasil promosi dan langsung menjadi macan Eropa dengan memenangi sejumlah kejuaraan elit Eropa.
Pemain Bintang:
- Alberto Paloschi
Salah satu pemain muda Parma yang tampil cemerlang musim lalu. Mantan pemain Milan itu juga menjadi salah satu pemain kunci Parma untuk bisa kembali ke Serie A musim ini.
- Andrea Pisanu
Berposisi sebagai gelandang, Pisanu memiliki tugas membagi bola, mengatur tempo dan menjadi jembatan antara lini belakang dan depan, atau sebaliknya. Sejauh ini, dia masih menjalankan tugasnya dengan baik.
- Cristian Panucci
Salah satu bek veteran yang dimiliki Parma. Meski sudah dimakan usia, layaknya pemain belakang Italia lain, kemampuannya masih layak dipertimbangkan menjadi salah satu bek tangguh saat ini.
Formasi Tim:
4-3-3: Antonio Mirante, Damiano Zenoni, Cristian Panucci, Massimo Paci, Alessandro Lucarelli, McDonald Mariga, Stefano Morrone, Daniele Gallopa, Valeri Bojinov, Alberto Paloschi, Jonathan Ludovic Biabiany
Pemain Cadangan:
Andrea Gasparini, Nicola Pavarini (K), Luca Antonelli, Paolo Castelini, Pablo Herman Dellafiore, Pablo Ezequiel Fontanello (B), Manuel Coppola, Franceco Lunanrdini, Andrea Pisanu, Nicolas Cordova, Matteo Mandolini, Alessandro Budel (T), Julio Cesar De Leon, Daniele Paponi (D).
Nama Pelatih:
Francesco Guidolin
Kegiatan Transfer:
Masuk: Fontanello (d, Tigre), Galloppa (m, Siena); M Coppola (m, Siena), Biabiany (f, Modena); Cordova (m, Grosseto), Dal Sole (m, Carpenedolo), Lebran (d, Venezia), Mandorlini (m, Foligno), Moretti (m, Varese), Savi (m, Spal), Dellafiore (d, Palermo), Lanzafame (f, Palermo), Mirante (g, Sampdoria)
Keluar: Pegolo (g, Siena), Reginaldo (f, Siena), Pambianchi (d, Pergocrema), Troest (d, Genoa), C Lucarelli (f, Livorno), M Rossi (d, Sampdoria)
Sumber : goal.com
No comments:
Post a Comment