Kerusuhan West Ham vs Milwall
Foto : www.telegraph.co.uk dan www.dailymail.co.uk
Federasi Sepak Bola Inggris (FA) mendesak West Ham untuk melakukan segala cara supaya kerusuhan seperti yang terjadi saat duel versus Milwall tidak terulang. FA siap menutup markas West Ham, Stadion Upton Park bila mendapati West Ham tidak serius menanggapi peringatan itu.
Kerusuhan terjadi saat West Ham menjamu Milwall dalam lanjutan Piala Carling, Selasa (25/8). Duel berakhir dengan kedudukan 3-1 untuk tuan rumah.
Usai pertandingan, ribuan pendukung kedua kubu masuk ke lapangan dan baku hantam. Kerusuhan juga terjadi di luar stadion. Seorang pria ditusuk dalam peristiwa itu. Beberapa saksi mata menyebut insiden itu sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarah sepak bola Inggris.
FA mengambil sikap tegas. Mereka menyatakan akan memberikan sanksi larangan menonton pertandingan sepak bola di stadion Inggris bagi mereka yang terbukti terlibat dalam kejadian itu.
Selain itu, FA juga meminta klub menyelidiki penyebab insiden itu, termasuk kualitas pengamanan dan keamanan stadion. Hasil investigasi akan menjadi acuan evaluasi peningkatan standar keamanan klub, termasuk pendidikan etika untuk suporter. Klub yang tidak melakukan instruksi ini akan dikenai sanksi. Salah satunya adalah penutupan stadion.
West Ham dan Milwall menyadari bahwa mereka ikut bertanggung jawab atas insiden itu. Mereka bersedia bekerja sama untuk menyelesaikan kasus ini sampai tuntas. Lebih dari sekadar kepentingan klub, mereka ingin menjaga citra sepak bola Inggris di mata dunia.
Itu penting mengingat Inggris sedang dalam kampanye mempromosikan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018. Masyarakat sepak bola Inggris tidak ingin agenda itu gagal gara-gara kerusuhan yang sebetulnya bisa dihindari itu.
Sumber : kompas.com
Foto : www.telegraph.co.uk dan www.dailymail.co.uk
Federasi Sepak Bola Inggris (FA) mendesak West Ham untuk melakukan segala cara supaya kerusuhan seperti yang terjadi saat duel versus Milwall tidak terulang. FA siap menutup markas West Ham, Stadion Upton Park bila mendapati West Ham tidak serius menanggapi peringatan itu.
Kerusuhan terjadi saat West Ham menjamu Milwall dalam lanjutan Piala Carling, Selasa (25/8). Duel berakhir dengan kedudukan 3-1 untuk tuan rumah.
Usai pertandingan, ribuan pendukung kedua kubu masuk ke lapangan dan baku hantam. Kerusuhan juga terjadi di luar stadion. Seorang pria ditusuk dalam peristiwa itu. Beberapa saksi mata menyebut insiden itu sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarah sepak bola Inggris.
FA mengambil sikap tegas. Mereka menyatakan akan memberikan sanksi larangan menonton pertandingan sepak bola di stadion Inggris bagi mereka yang terbukti terlibat dalam kejadian itu.
Selain itu, FA juga meminta klub menyelidiki penyebab insiden itu, termasuk kualitas pengamanan dan keamanan stadion. Hasil investigasi akan menjadi acuan evaluasi peningkatan standar keamanan klub, termasuk pendidikan etika untuk suporter. Klub yang tidak melakukan instruksi ini akan dikenai sanksi. Salah satunya adalah penutupan stadion.
West Ham dan Milwall menyadari bahwa mereka ikut bertanggung jawab atas insiden itu. Mereka bersedia bekerja sama untuk menyelesaikan kasus ini sampai tuntas. Lebih dari sekadar kepentingan klub, mereka ingin menjaga citra sepak bola Inggris di mata dunia.
Itu penting mengingat Inggris sedang dalam kampanye mempromosikan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018. Masyarakat sepak bola Inggris tidak ingin agenda itu gagal gara-gara kerusuhan yang sebetulnya bisa dihindari itu.
Sumber : kompas.com
No comments:
Post a Comment