Grup C
Marseille 1-2 AC Milan
Heinze 49' --- Inzaghi 27', 75'
Margairaz 63', Aegerter 64' ---Ronaldo 26', 88', Higuain 45', Guti 90'
Dua Gol Inzaghi Menangkan Milan
Milan membalikkan semua prediksi dengan menundukkan Olympique Marseille 2-1 di Velodrome Stadium, Rabu (16/9) dinihari WIB.
Hasil tersebut diyakini bisa membangkitkan semangat Milan setelah di beberapa laga sebelumnya tim besutan Leonardo itu tak mampu meraih hasil bagus.
Kemenangan tersebut juga menjadi modal bagus Milan untuk bisa lolos dari fase grup Liga Champions. Dengan tiga angka, Milan memiliki poin yang sama dengan Real Madrid, namun hanya kalah produktifitas dan selisih gol.
Ada pun Marseille harus rela menahan malu di hadapan pendukungnya sendiri karena hasil ini. Untuk sementara, mereka senasib dengan FC Zurich yang tak mampu meraih poin di laga pertama mereka.
Jalannya Pertandingan
Marseille langsung menggempur pertahanan Milan dan sejumlah peluang tercipta, di antaranya dari Mamadou Niang di menit 13 dan 25. Namun tembakan striker Marseille itu masih melintas di atas gawang Marco Storari.
Milan malah berhasil unggul di menit 28. Adalah Filippo Inzaghi yang menjadi pencetak gol Milan setelah memaksimalkan umpan manis Clarence Seedorf.
Alexandre Pato bisa saja menggandakan keunggulan Milan di menit 36 jika lebih cepat menyepak bola yang ada di depannya. Inzaghi juga gagal memaksimalkan peluang yang diperolehnya tiga menit kemudian.
Di menit-menit akhir babak pertama, Storari melakukan penyelamatan penting dengan menghalau tendangan keras Bruno Cheyrou.
Baru di babak kedua Marseille bisa menyamakan kedudukan setelah Gabriel Heinze sukses mengubah arah bola dengan sundulan kepalanya dari prosesi bola mati tendangan bebas.
Lucho Gonzalez nyaris membawa Marseille memimpin jika saja bisa mengarahkan bola dengan tepat ke gawang Marco Storari di menit 67.
Memasuki menit ke-75, Inzaghi muncul sebagai pahlawan. Striker veteran Milan itu lagi-lagi sukses menyambut umpan manis Seedorf dengan kakinya, sekaligus mengubah kedudukan menjadi 2-1.
Marseille berusaha bangkit, tapi waktu yang tersisa tak bisa dimaksimalkan. Skor 2-1 untuk Milan bertahan hingga berakhirnya pertandingan.
Olympique Marseille: 30-Steve Mandanda; 12-Charles Kabore, 21-Souleymane Diawara, 19-Gabriel Heinze, 3-Taye Taiwo; 6-Edouard Cisse (23-Fernando Morientes 88), 17-Stephane Mbia, 7-Benoit Cheyrou; 8-Lucho (10-Hatem Ben Arfa 75); 11-Mamadou Niang, 9-Brandao.
AC Milan: 30-Marco Storari; 44-Massimo Oddo, 13-Alessandro Nesta, 33-Thiago Silva, 15-Gianluca Zambrotta; 16-Mathieu Flamini, 21-Andrea Pirlo, 23-Massimo Ambrosini (8-Gennaro Gattuso 58); 10-Clarence Seedorf (20-Ignazio Abate 90+3); 7-Pato, 9-Filippo Inzaghi (11-Klaas Jan Huntelaar 87)
Hujan Gol Di Swiss, Madrid Pemenangnya
Real Madrid tampil meyakinkan di Letzigrund Stadium, Rabu (16/9) dinihari WIB. Dijamu FC Zurich, Los Merengues menang telak 5-2.
Kemenangan itu mengantar Real Madrid memuncaki Grup C Kualifikasi Liga Champions musim 2009/10 dengan tiga angka.
Perolehan Real Madrid sama dengan pendapatan Milan yang juga memetik tiga poin penuh di kandang Olympique Marseille. Namun raksasa Spanyol itu memiliki produktifitas yang lebih baik, yang membuat mereka berhak menempati posisi yang lebih tinggi dari Milan.
Sementara FC Zurich berada di dasar klasemen, satu strip di bawah Marseille yang juga tak mampu memperoleh angka di pertandingan pertama mereka.
Jalannya Pertandingan
Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Zurich sempat memiliki kesempatan untuk unggul ketika pertandingan baru memasuki menit ke delapan. Sundulan Okonwo yang nyaris membawa tim Swiss itu memimpin jika saja bola tidak ditepis Iker Casillas.
Setelah itu, praktis bola menjadi milik Real Madrid. Gonzalo Higuain memberikan ancaman di menit sembilan sebelum disusul sepakan Raul Gonzalez lima menit berikutnya. Namun skor 0-0 masih belum berubah.
Baru di menit 28 kedudukan berubah menjadi 1-0, setelah tendangan melengkung Cristiano Ronaldo tak berhasil ditepis Johhny Leoni. Tak menunggu lama, Raul menggandakan kedudukan dengan menyontek bola kiriman Higuain.
Di masa injury time babak pertama, Higuain akhirnya memasukkan namanya ke papan skor lewat tendangan kerasnya.
Di paruh kedua, Zurich sempat membuka peluang bisa meraih poin. Pasalnya, defisit tiga gol bisa mereka memperkecil menjadi dua lewat kontribusi Xavier Margairaz via titik putih penalti di menit 65 dan sundulan Silvan Aegerter di menit 66.
Namun Real Madrid berhasil menjauh lagi di menit-menit akhir pertandingan. Cristiano Ronaldo kembali mencantumkan namanya di papan skor dengan tendangan bebasnya dan Guti Hernandez menyumbang satu gol di masa injury time.
Susunan Pemain:
FC Zurich: 1-Johnny Leoni; 13-Florian Stahel (20-Milan Gajic 88), 30-Hannu Tihinen, 19-Alain Rochat, 16-Philippe Koch; 7-Silvan Aegerter, 10-Onyekachi Okonkwo (23-Almen Abdi 66), 5-Xavier Margairaz; 8-Johan Vonlanthen, 12-Alexandre Alphonse; 29-Eric Hassli (14-Dusan Djuric 46)
Kemenangan itu mengantar Real Madrid memuncaki Grup C Kualifikasi Liga Champions musim 2009/10 dengan tiga angka.
Perolehan Real Madrid sama dengan pendapatan Milan yang juga memetik tiga poin penuh di kandang Olympique Marseille. Namun raksasa Spanyol itu memiliki produktifitas yang lebih baik, yang membuat mereka berhak menempati posisi yang lebih tinggi dari Milan.
Sementara FC Zurich berada di dasar klasemen, satu strip di bawah Marseille yang juga tak mampu memperoleh angka di pertandingan pertama mereka.
Jalannya Pertandingan
Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Zurich sempat memiliki kesempatan untuk unggul ketika pertandingan baru memasuki menit ke delapan. Sundulan Okonwo yang nyaris membawa tim Swiss itu memimpin jika saja bola tidak ditepis Iker Casillas.
Setelah itu, praktis bola menjadi milik Real Madrid. Gonzalo Higuain memberikan ancaman di menit sembilan sebelum disusul sepakan Raul Gonzalez lima menit berikutnya. Namun skor 0-0 masih belum berubah.
Baru di menit 28 kedudukan berubah menjadi 1-0, setelah tendangan melengkung Cristiano Ronaldo tak berhasil ditepis Johhny Leoni. Tak menunggu lama, Raul menggandakan kedudukan dengan menyontek bola kiriman Higuain.
Di masa injury time babak pertama, Higuain akhirnya memasukkan namanya ke papan skor lewat tendangan kerasnya.
Di paruh kedua, Zurich sempat membuka peluang bisa meraih poin. Pasalnya, defisit tiga gol bisa mereka memperkecil menjadi dua lewat kontribusi Xavier Margairaz via titik putih penalti di menit 65 dan sundulan Silvan Aegerter di menit 66.
Namun Real Madrid berhasil menjauh lagi di menit-menit akhir pertandingan. Cristiano Ronaldo kembali mencantumkan namanya di papan skor dengan tendangan bebasnya dan Guti Hernandez menyumbang satu gol di masa injury time.
Susunan Pemain:
FC Zurich: 1-Johnny Leoni; 13-Florian Stahel (20-Milan Gajic 88), 30-Hannu Tihinen, 19-Alain Rochat, 16-Philippe Koch; 7-Silvan Aegerter, 10-Onyekachi Okonkwo (23-Almen Abdi 66), 5-Xavier Margairaz; 8-Johan Vonlanthen, 12-Alexandre Alphonse; 29-Eric Hassli (14-Dusan Djuric 46)
Real Madrid: 1-Iker Casillas; 2-Alvaro Arbeloa, 18-Raul Albiol, 3-Pepe, 15-Royston Drenthe; 10-Lassana Diarra, 22-Xabi Alonso (5-Fernando Gago 59); 9-Cristiano Ronaldo, 7-Raul, 8-Kaka; 20-Gonzalo Higuain (14-Guti 68)
Sumber :goal.com
No comments:
Post a Comment