Hamit dan Halil Altintop
Kembar identik dan keduanya muslim, itulah gambaran gelandang Bayer Munchen Hamit Altintop dan striker, sekaligus gelandang Schalke 04, Halil Altintop, dua pemain Turki kelahiran Jerman yang moncer di pentas Bundesliga.
Hamit lahir 8 Desember 1982 di Gelsenkirchen, sementara Halil, lahir 10 menit setelah kelahiran Hamit. Jika Hamit dikenal sebagai gelandang subur, dan bisa bermain sebagai bek maupun lini depan, Halil murni sebagai striker.
Hamit memiliki tenangan jarak jauh yang luar biasa, dan hal ini sering dilakukannya di klub lamanya, Schalke 04 dan kini klub barunya, Bayer Munchen.
Keduanya mengawali karier profesinalnya di klub lokal Jerman, Wattenscheid 09, dan langsung menuai sukses sekaligus menrik perhatian klub-klub yang lebih besar. Halil kemudian ditransfer Kaiserslautern, dan Hamit pindah ke Schalke.
Musim 2005-2006 menjadi musim mengesankan bagi Halil, dimana dia mencetak 20 gol dan menjadi pencetak gol terbanyak ketiga di Bundesliga.
Di akhir musim itu, Halil bergabung dengan kakaknya di Schalke, dengan status bebas transfer, namun hanya satu musim kemudian, kakaknya, Hamit pindah ke ke Munchen dengan status yang sama.
Hamit dan Halil juga memeluk agama Islam, namun tidak diketahu pasti, apakah keduanya rajin sholat dan menjalankan puasa di bulan Ramadhan ini, pasalnya Bundesliga juga tengah berjalan.
Sumber : inilah.com
Kembar identik dan keduanya muslim, itulah gambaran gelandang Bayer Munchen Hamit Altintop dan striker, sekaligus gelandang Schalke 04, Halil Altintop, dua pemain Turki kelahiran Jerman yang moncer di pentas Bundesliga.
Hamit lahir 8 Desember 1982 di Gelsenkirchen, sementara Halil, lahir 10 menit setelah kelahiran Hamit. Jika Hamit dikenal sebagai gelandang subur, dan bisa bermain sebagai bek maupun lini depan, Halil murni sebagai striker.
Hamit memiliki tenangan jarak jauh yang luar biasa, dan hal ini sering dilakukannya di klub lamanya, Schalke 04 dan kini klub barunya, Bayer Munchen.
Keduanya mengawali karier profesinalnya di klub lokal Jerman, Wattenscheid 09, dan langsung menuai sukses sekaligus menrik perhatian klub-klub yang lebih besar. Halil kemudian ditransfer Kaiserslautern, dan Hamit pindah ke Schalke.
Musim 2005-2006 menjadi musim mengesankan bagi Halil, dimana dia mencetak 20 gol dan menjadi pencetak gol terbanyak ketiga di Bundesliga.
Di akhir musim itu, Halil bergabung dengan kakaknya di Schalke, dengan status bebas transfer, namun hanya satu musim kemudian, kakaknya, Hamit pindah ke ke Munchen dengan status yang sama.
Hamit dan Halil juga memeluk agama Islam, namun tidak diketahu pasti, apakah keduanya rajin sholat dan menjalankan puasa di bulan Ramadhan ini, pasalnya Bundesliga juga tengah berjalan.
Sumber : inilah.com
No comments:
Post a Comment