Gantikan Spalletti Tangani Roma
Pelatih baru AS Roma akhirnya kembali ke ‘kandang’, Claudio Ranieri akhirnya bisa mewujudkan mimpinya, ketika berkomentar untuk kali pertama menyusul penunjukkan dirinya sebagai pelatih baru I Giallorossi.
Dibutuhkan lebih dari 20 tahun melatih bagi Ranieri, namun akhirnya dia bisa mewujudkan mimpi duduk di bangku cadangan Roma, menyusul mundurnya Luciano Spalletti dari posisi pelatih Roma, Selasa pagi.
Begitu pelatih berkepala plontos ini mundur, tidak ada keraguan siapa yang akan menggantikannya, dan spekulasi yang beredar sebelumnya menunjukkan Ranieri kandidat kuat, setelah dia bertemu dengan presiden Roma, Rosella Sensi.
Momen ini menjadi salah satu bagian penting dari karier Ranieri, setelah dia kembali ke kota dimana dia lahir dan klub dimana dia menuai petualangan profesionalnya ketika tahun 1973.
“Bagi saya ini, kepuasan yang luar biasa. Saya terhormat bisa melakukan hal ini dan memberikan kemampuan terbaik saya bagi Roma,” ujar mantan pelatih Juventus dan Chelsea ini kepada sportmediaset.it.
Karier kepelatihan Ranieri dimulai tahun 1986, bersama Vigor Lamezia dan setelah itu dia pindah ke klub yang lebih prestisius, termasuk Fiorentina, Valencia, Atletico Madrid, Chelsea dan Juventus.
Namun, ini kali pertama, dia akan menangani klub favoritnya dan dia tidak sabar membawa Roma, bangkit, setelah dua kali menuai kekalahan beruntun di tangan Genoa dan I Bianconeri awal musim ini.
Sumber : inilah.com
Pelatih baru AS Roma akhirnya kembali ke ‘kandang’, Claudio Ranieri akhirnya bisa mewujudkan mimpinya, ketika berkomentar untuk kali pertama menyusul penunjukkan dirinya sebagai pelatih baru I Giallorossi.
Dibutuhkan lebih dari 20 tahun melatih bagi Ranieri, namun akhirnya dia bisa mewujudkan mimpi duduk di bangku cadangan Roma, menyusul mundurnya Luciano Spalletti dari posisi pelatih Roma, Selasa pagi.
Begitu pelatih berkepala plontos ini mundur, tidak ada keraguan siapa yang akan menggantikannya, dan spekulasi yang beredar sebelumnya menunjukkan Ranieri kandidat kuat, setelah dia bertemu dengan presiden Roma, Rosella Sensi.
Momen ini menjadi salah satu bagian penting dari karier Ranieri, setelah dia kembali ke kota dimana dia lahir dan klub dimana dia menuai petualangan profesionalnya ketika tahun 1973.
“Bagi saya ini, kepuasan yang luar biasa. Saya terhormat bisa melakukan hal ini dan memberikan kemampuan terbaik saya bagi Roma,” ujar mantan pelatih Juventus dan Chelsea ini kepada sportmediaset.it.
Karier kepelatihan Ranieri dimulai tahun 1986, bersama Vigor Lamezia dan setelah itu dia pindah ke klub yang lebih prestisius, termasuk Fiorentina, Valencia, Atletico Madrid, Chelsea dan Juventus.
Namun, ini kali pertama, dia akan menangani klub favoritnya dan dia tidak sabar membawa Roma, bangkit, setelah dua kali menuai kekalahan beruntun di tangan Genoa dan I Bianconeri awal musim ini.
Sumber : inilah.com
No comments:
Post a Comment