Thursday, May 27, 2010

Arema Indonesia Juara Superliga!

Arema Indonesia memastikan menjadi juara Superliga 2009/10. Diwarnai oleh insiden kericuhan pemain dari kedua tim, Arema tampil sebagai juara setelah bermain imbang 1-1 melawan PSPS Pekanbaru di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, Rabu (26/5).

Tambahan satu poin sudah cukup bagi Arema untuk merengkuh trophy juara. Pasalnya, mereka mengantungi poin 70.

Persipura Jayapura yang menduduki peringkat dua sudah tak bisa lagi mengejar perolehan poin Arema meski mengalahkan Persiwa Wamena di laga terakhir, Minggu (30/5). Persipura sendiri baru mengumpulkan poin 66. Laga terakhir Arema melawan Persija juga sudah tak menentukan lagi.

Pertandingan penentuan bagi Arema memang berjalan keras. Tim berjuluk Singo Edan unggul lebih dulu melalui gol striker asal Singapura Noh Alam Shah menit ke-39. Namun, PSPS mampu menyamakan kedudukan saat Dzumafo Herman mencetak gol dari titik penalti.

Dalam pertandingan itu, baik PSPS maupun Arema secara bergantian melakukan serangan pada pertahanan lawan. Hanya, serangan mereka selalu gagal.

Arema berhasil memanfaatkan keuntungan saat Noh Alam Shah berhasil membobol gawang PSPS di menit ke-39. Ia menyelesaikan umpan bagus dari M. Ridhuan. Kedudukan itu bertahan sampai babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, pertandingan makin panas. PSPS akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalui Dzumafo dari titik penalti di menit ke-50.

Tuan rumah mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran setelah Putut Waringin Jati dijatuhkan oleh pemain Arema asal Kamerun, Pierre Njanka. Eksekusi penalti diselesaikan dengan baik oleh Dzumafo.

Tak lama kemudian setelah gol itu terjadi keributan. Insiden diawali saat pemain belakang PSPS Dedi Gusmawan terjatuh karena kena sikut oleh Alam Shah. Melihat kejadian itu, sejumlah pemain PSPS langsung mengerubuti Alam
Shah sehingga memancing reaksi pemain Arema yang lain.

Sejumlah pemain cadangan kedua tim kemudian masuk ke lapangan sehingga suasana semakin ricuh. Beberapa pemain Arema saling kejar dengan pemain PSPS. Insiden itu membuat aparat masuk ke lapangan untuk melerai.

Pertandingan sempat dihentikan selama sepuluh menit oleh wasit Iis Isa Permana. Namun tidak ada satu kartu pun keluar dari sakunya.

Setelah insiden itu, kedua tim tak mampu menambah gol. Saat wasit Iis meniup peluit akhir pertandingan, tim Arema langsung meluapkan suka cita. Mereka memastikan meraih gelar juara Superliga di Pekanbaru.

Sumber : goal.com

No comments:

Post a Comment