Saturday, July 17, 2010

Abete Bunuh Sepakbola Italia

Luciano Moggi & Giancarlo Abete/ Foto: Reuters

Gelombang protes terhadap kebijakan baru FICG terkait kuota transfer pemain non-Uni Eropa terus mengalir. Kali ini yang mengemukakan pendapat adalah Luciano Moggi.

Entah karena masih menyimpan dendam, terpidana skandal Calciopoli tersebut menghujam Giancarlo Abete dengan kata-kata sadis. Dia menuding pimpinan tertinggi FIGC telah membunuh sepakbola Italia.

“Italia tengah memberontak terhadap sebuah keputusan aneh dari seorang yang perlahan-lahan ingin membunuh sepakbola. Cercaan terhadap Abete sekarang ibarat mengambil batu terakhir dari rumah yang telah ambruk,” ketus Moggi.

Perubahan aturan transfer sendiri dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada talenta lokal agar lebih berkembang sekaligus membangun kembali kejayaan sepakbola Italia yang dalam dua tahun belakangan perlahan amblas. Sayangnya Moggi tidak sepakat.

Dia malah dengan gamblang menjelaskan dosa-dosa yang telah dibuat oleh Abete. “Euro 2008 dan Piala Dunia, masih belum cukup? Kita bisa menambahkan fakta timnas melakukan pergantian pelatih padahal yang lainnya masih menjabat. Ini sungguh ironis,” pungkasnya.

“Sudah cukup dengan Abete. Ini bukan bicara masa lalu saya, namun Serie A dan 20 presiden. Seseorang harus segera menyelamatkan kami,” tutupnya seperti dikutip Football Italia, Sabtu (17/7/2010).

Sumber : okezone.com

No comments:

Post a Comment