Kendati usulannya mendatangkan kritik, presiden FIGC, Giancarlo Abete, toh berkeras menetapkan pembatasan pemain asing di Liga Italia.
Seperti diketahui, FIGC mengusulkan aturan pembatasan pemain non-Uni Eropa di Liga Italia guna mendorong pembinaan pemain lokal. Jika sebelumnya setiap klub diperbolehkan membeli dua pemain asing baru di setiap musim, kini FIGC hanya mengizinkan satu amunisi baru non-Uni Eropa.
Keputusan ini terkait erat dengan penampilan memalukan Gli Azzurri di pentas Piala Dunia 2010, yang bahkan tak mampu melewati babak penyisihan grup. Seperti diduga sebelumnya, usulan FIGC ini menuai kritik yang tak sedikit dari klub-klub Italia, terutama klub Serie A.
Meski begitu, Abete rupanya berniat tutup telinga atas kritik-kritik yang muncul. Dia berkeras mempertahankan keputusan tersebut.
"Terkait keputusan untuk mengurangi jumlah pembelian pemain asing dari dua dikurangi menjadi satu. Itu tidak lagi bisa diubah," tegas Abete kepada Ansa, Sabtu (17/7/2010).
"Saya mengerti kekecewaan serta rentetan kritik yang mencuat di Serie A. Tapi, keputusan yang kami ambil adalah bagian dari kerangka kerja, serta sejalan dengan kebijakan olahraga yang dicetuskan CONI dalam beberapa tahun terakhir," pungkasnya.
Sumber : okezone.com
Seperti diketahui, FIGC mengusulkan aturan pembatasan pemain non-Uni Eropa di Liga Italia guna mendorong pembinaan pemain lokal. Jika sebelumnya setiap klub diperbolehkan membeli dua pemain asing baru di setiap musim, kini FIGC hanya mengizinkan satu amunisi baru non-Uni Eropa.
Keputusan ini terkait erat dengan penampilan memalukan Gli Azzurri di pentas Piala Dunia 2010, yang bahkan tak mampu melewati babak penyisihan grup. Seperti diduga sebelumnya, usulan FIGC ini menuai kritik yang tak sedikit dari klub-klub Italia, terutama klub Serie A.
Meski begitu, Abete rupanya berniat tutup telinga atas kritik-kritik yang muncul. Dia berkeras mempertahankan keputusan tersebut.
"Terkait keputusan untuk mengurangi jumlah pembelian pemain asing dari dua dikurangi menjadi satu. Itu tidak lagi bisa diubah," tegas Abete kepada Ansa, Sabtu (17/7/2010).
"Saya mengerti kekecewaan serta rentetan kritik yang mencuat di Serie A. Tapi, keputusan yang kami ambil adalah bagian dari kerangka kerja, serta sejalan dengan kebijakan olahraga yang dicetuskan CONI dalam beberapa tahun terakhir," pungkasnya.
Sumber : okezone.com
No comments:
Post a Comment