Lukas Crespo, keponakan Hernan Crespo (KOMPAS.COM/HERY PRASETYO)Menjelang pertandingan perempatan final Piala DUnia antara Argentina lawan Jerman, Sabtu (3/7/2010), kebetulan KOMPAS.com bertemu keponakan Hernan Crespo, Lukas Crespo, di Sandton. Saat ditanya pertandingan negerinya lawan Jerman, ternyata dia lebih rasional, bahkan merasa khawatir akan kalah.
Lukas Crespo mengaku sangat dekat dengan Hernan Crespo, bintang Argentina yang tak tampil di Piala Dunia 2010. Dia menjelaskan, dirinya adalan anak Mario Crespo.
"Ayah saya kakak sepupu Hernan Crespo. Jadi, Hernan Crespo adalah om saya dan kami punya hubungan amat dekat," kata Lukas.
Menurutnya, Argentina memang tim yang bagus. Namun, dia masih ragu akan kematangan Lionel Messi dkk. Sebab, Argentina masih bermain secara individual dan belum secara tim.
"Anda lihat, Jerman tim kuat secara tim dan mereka selalu tampil bagus di turnamen besar. Ya, kami mengalahkan Jerman di pertandingan persahabatan. Tapi, di Piala Dunia 2010 ini rasanya harus kerja keras," katanya.
Lukas merasa punya firasat buruk menjelang Argentina lawan Jerman. Dan, firasat itu ternyata benar. Argentina akhirnya kalah, bahkan dibantai 0-4 oleh Jerman.
"Pertahanan Argentia buruk. Tim ini juga baru tumbuh, belum begitu menyatu," kata Lukas saat itu.
Sumber : kompas.com
Lukas Crespo mengaku sangat dekat dengan Hernan Crespo, bintang Argentina yang tak tampil di Piala Dunia 2010. Dia menjelaskan, dirinya adalan anak Mario Crespo.
"Ayah saya kakak sepupu Hernan Crespo. Jadi, Hernan Crespo adalah om saya dan kami punya hubungan amat dekat," kata Lukas.
Menurutnya, Argentina memang tim yang bagus. Namun, dia masih ragu akan kematangan Lionel Messi dkk. Sebab, Argentina masih bermain secara individual dan belum secara tim.
"Anda lihat, Jerman tim kuat secara tim dan mereka selalu tampil bagus di turnamen besar. Ya, kami mengalahkan Jerman di pertandingan persahabatan. Tapi, di Piala Dunia 2010 ini rasanya harus kerja keras," katanya.
Lukas merasa punya firasat buruk menjelang Argentina lawan Jerman. Dan, firasat itu ternyata benar. Argentina akhirnya kalah, bahkan dibantai 0-4 oleh Jerman.
"Pertahanan Argentia buruk. Tim ini juga baru tumbuh, belum begitu menyatu," kata Lukas saat itu.
Sumber : kompas.com
No comments:
Post a Comment