Pengidola Kaka Ingin Buktikan Diri di Inter

Dibeli sejak dua tahun lalu, Philippe Coutinho Correia tidak pernah merumput bersama Inter Milan. Kini, pengidola Robinho dan Kaka itu siap bersinar bila diberi kesempatan.

Coutinho digaet Inter pada tahun 2008 dari klub Brasil Vasco da Gama dengan harga 3,8 juta euro. Namun seusai dibeli, Coutinho yang waktu itu masih berusia 16 tahun masih dipinjamkan ke Vasco.

Setelah dianggap cukup, Coutinho dipanggil pulang oleh Inter yang kini berada di bawah kendali nakhoda baru, Rafael benitez. Pada Senin (19/7/2010) pagi, Coutinho pun diperkenalkan kepada publik.

"Saya sangat senang bisa berada di sini.  Saya harap memberi banyak gelar dan kepuasan kepada semua penggemar Inter," ujar Coutinho melalui penerjemah seperti dikutip situs resmi Inter.

Benitez sendiri menyebut Coutinho sebagai pemain muda yang punya banyak kebisaan. "Dia dapat menjadi masa depan klub dan kami berharap padanya bermain sangat baik bagi kami," katanya.

Coutinho sendiri adalah pemain yang berposisi sebagai gelandang serang. Pemuda bertinggi 172 cm itu menyebut dirinya punya permainan seperti Wesley Sneijder, tapi juga mengidolakan Robinho dan Kaka.

"Posisi saya? Saya seorang gelandang. Saya suka bermain di belakang penyerang. Saya sedikit sama dengan Sneijder. Idola saya Robinho dan Kaka," kata Coutinho.

Sebagai pemain muda asal Brasil, Coutinho juga dibandingkan dengan bintang AC Milan, Alexandre Pato. Meski mengaku bangga dibandingkan dengan Pato yang telah bersinar di Italia, Coutinho mengaku ia pemain yang beda dengan Pato.

"Komparasi dengan Pato? Ini membuat saya tersanjung, tetapi kami dua pemain yang berbeda. Dia striker, saya lebih ke gelandang," terangnya.

Sumber : detiksport.com