Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson mengaku prihatin dengan nasib wasit final Piala Dunia 2010, Howard Webb. Seolah ingin membantu meringankan beban Webb, Sir Alex pun menyampaikan komentar pembelaannya terhadap wasit asal Inggris itu.
Webb dikritik habis-habisan oleh pemain-pemain tim nasional Belanda, yang menilainya tidak adil saat memimpin laga final antara Belanda dan Spanyol. Giovanni Van Bronckhorst dkk menuding Webb sebagai biang keladi kekalahan skuad "Oranje" dari tangan Spanyol, 0-1.
Tak cukup sampai di situ, pascapiala dunia berakhir, berbagai komentar pro dan kontra perihal kepemimpinan Webb pun terus bergulir bak bola panas. Bila media-media Belanda sepakat menjadikan Webb sebagai musuh nomor satu dan mencap dirinya tak pantas menjadi wasit, maka lain halnya dengan pendapat media-media Inggris.
Sebagai rekan senegara, pers Inggris, dan juga FA, justru mendukung performa Webb saat memimpin laga terpenting di tahun 2010 itu. Senada dengan pendapat tersebut, Sir Alex juga menilai Webb telah melakukan tugasnya dengan baik.
"Webb diberi tugas mustahil bila melihat perilaku para pemain. Saya pikir bila Webb memberi kartu merah di babak pertama, mungkin Webb bisa menurunkan tekanannya di pertandingan tersebut," ulas Fergie, sapaan akrabnya.
"Jika Anda memimpin final Piala Dunia, lalu mengusir pemain keluar lapangan, tentu ini bukan peristiwa yang ingin Anda lihat. Publik tak mau melihat hal ini, semua penonton di stadion juga tak mau melihat ini, tapi sayangnya Webb berada di posisi itu," tambahnya.
"Tak ada jalan lain bagi Webb. Jika ia mengusir pemain, ia akan menerima kritikan pedas. Bila ia tak mengusir pemain, ia juga bakal mendapat komentar tak sedap. Saya pikir di paruh waktu ia menyadari hal tersebut," pungkas sang gaffer.
Sumber : kompas.com
No comments:
Post a Comment