Paraguay merasa tak puas atas penampilan Carlos Batres dalam pertandingan perempat-final Piala Dunia 2010 melawan Spanyol, Sabtu (3/7) lalu.
Spanyol berhasil melaju ke babak empat besar berkat gol tunggal David Villa hanya tujuh menit sebelum bubaran. Sebelumnya, Paraguay gagal memanfaatkan kesempatan mencetak gol dari titik putih menyusul pelanggaran Gerard Pique terhadap Oscar Cardozo.
Menurut pelatih Gerardo Martino, seharusnya Batres memberikan kartu merah langsung kepada Pique. Ketidakadilan ini membuat Paraguay menuntut permintaan maaf dari FIFA.
Kepada Marca, juru bicara FIFA Pekka Odriozola menjawab dengan singkat, "Kami tak memiliki informasi terkait insiden tersebut."
Paraguay pernah memiliki pengalaman dipimpin Batres pada Piala Dunia 2002. Pada babak 16 besar, Paraguay disingkirkan Jerman, tapi mereka merasa pantas mendapat hadiah penalti pada babak kedua setelah Michael Ballack melakukan pelanggaran.
Sumber : goal.com
Spanyol berhasil melaju ke babak empat besar berkat gol tunggal David Villa hanya tujuh menit sebelum bubaran. Sebelumnya, Paraguay gagal memanfaatkan kesempatan mencetak gol dari titik putih menyusul pelanggaran Gerard Pique terhadap Oscar Cardozo.
Menurut pelatih Gerardo Martino, seharusnya Batres memberikan kartu merah langsung kepada Pique. Ketidakadilan ini membuat Paraguay menuntut permintaan maaf dari FIFA.
Kepada Marca, juru bicara FIFA Pekka Odriozola menjawab dengan singkat, "Kami tak memiliki informasi terkait insiden tersebut."
Paraguay pernah memiliki pengalaman dipimpin Batres pada Piala Dunia 2002. Pada babak 16 besar, Paraguay disingkirkan Jerman, tapi mereka merasa pantas mendapat hadiah penalti pada babak kedua setelah Michael Ballack melakukan pelanggaran.
Sumber : goal.com


No comments:
Post a Comment