Premier League belum dimulai, namun hawa panas derby London Utara antara Arsenal kontra Tottenham Hostpurs telah terasa. Mereka tidak bertarung di lapangan hijau, melainkan memperebutkan seorang bocah.
Connor Wickham, nama bocah tersebut. Dia adalah bomber jangkung milik Ipswich Town kelahiran 31 Maret 1993. Wickham adalah salah satu komoditas terpanas yang jadi bahan pembicaraan di sepak bola Inggris.
Menjalani debut profesional bersama Ipswich di usia 16 tahun lewat 11 hari, fan Liverpool ini langsung mencetak dua gol di laga keempatnya. Total, selama musim lalu, Wickham mencetak empat gol dari 28 laga Championship Division.
Bocah ini semakin angkat nama ketika dipanggil timnas Inggris U-17 ke Turnamen Euro U-17 di Liechtenstein, Mei lalu. Wickham mengilap di turnamen tersebut, mencetak tiga gol, dan memimpin singa-singa muda menjadi jawara.
Dengan torehan sembilan gol dari 13 kali berseragam Inggris U-17, nama pemain setinggi 191 cm ini bahkan sempat diajukan kepada Fabio Capello untuk dibawa ke Piala Dunia 2010. Beberapa pengamat menganggapnya tepat sebagai pewaris tradisi Inggris yang kerap membawa seorang remaja ke turnamen besar.
Arsene Wenger, yang punya penciuman tajam terhadap bakat pemain muda, dikabarkan sangat tertarik dengan Wickham pascaturnamen tersebut. Namun, justru rival sekota Arsenal, Tottenham Hotspurs, yang lebih dahulu mengajukan tawaran kepada Ipswich.
Angka 5 juta pound, tawaran pertama Spurs, telah ditolak Ipswich pada Mei lalu. Namun, dikabarkan Daily Mail, Jumat (16/7) klub arahan Harry Redknapp kembali datang dengan segepok uang bernilai 8 juta pound plus janji untuk membiarkan Wickham bertahan di Ipswich setahun lagi.
Wenger kabarnya tidak berdiam diri melihat Spurs melakukan pendekatan kepada striker yang mengidolai Fernando Torres tersebut. The Gunners segera menabuh genderang perang terhadap Spurs dalam mendapatkan tandatangan Wickham.
Ipswich sendiri kabarnya mematok harga 10 juta pound untuk pemain kelahiran Hereford itu. Dengan utang 50 juta pound yang dimiliki The Tractor Boys, memang sulit bagi klub arahan Roy Keane itu untuk mempertahankan permata berharganya itu.
Bocah ini semakin angkat nama ketika dipanggil timnas Inggris U-17 ke Turnamen Euro U-17 di Liechtenstein, Mei lalu. Wickham mengilap di turnamen tersebut, mencetak tiga gol, dan memimpin singa-singa muda menjadi jawara.
Dengan torehan sembilan gol dari 13 kali berseragam Inggris U-17, nama pemain setinggi 191 cm ini bahkan sempat diajukan kepada Fabio Capello untuk dibawa ke Piala Dunia 2010. Beberapa pengamat menganggapnya tepat sebagai pewaris tradisi Inggris yang kerap membawa seorang remaja ke turnamen besar.
Arsene Wenger, yang punya penciuman tajam terhadap bakat pemain muda, dikabarkan sangat tertarik dengan Wickham pascaturnamen tersebut. Namun, justru rival sekota Arsenal, Tottenham Hotspurs, yang lebih dahulu mengajukan tawaran kepada Ipswich.
Angka 5 juta pound, tawaran pertama Spurs, telah ditolak Ipswich pada Mei lalu. Namun, dikabarkan Daily Mail, Jumat (16/7) klub arahan Harry Redknapp kembali datang dengan segepok uang bernilai 8 juta pound plus janji untuk membiarkan Wickham bertahan di Ipswich setahun lagi.
Wenger kabarnya tidak berdiam diri melihat Spurs melakukan pendekatan kepada striker yang mengidolai Fernando Torres tersebut. The Gunners segera menabuh genderang perang terhadap Spurs dalam mendapatkan tandatangan Wickham.
Ipswich sendiri kabarnya mematok harga 10 juta pound untuk pemain kelahiran Hereford itu. Dengan utang 50 juta pound yang dimiliki The Tractor Boys, memang sulit bagi klub arahan Roy Keane itu untuk mempertahankan permata berharganya itu.
Sumber : bolanews.com
No comments:
Post a Comment