Liga Europa
Hasil Tanggal 15 Desember 2011
Grup F
Paris SG 4-2 Athletic
Bilbao
Gol Javier Pastore tidak bisa menolong PSG (Photo :Panoramic)
Paris Saint-Germain terpaksa angkat koper lebih dulu di ajang Liga Europa, meski meraih kemenangan dramatis di hadapan publik sendiri.
Melakoni partai hidup mati melawan Athletic Bilbao di Parc des Princes, Kamis (15/12) dinihari WIB, PSG sempat dikejutkan oleh gol cepat Jon Aurtenexte di menit keempat. Gol-gol Javier Pastore dan Mathieu Bodmer sempat membawa PSG unggul, namun tim tuan rumah dibuat frustrasi dengan aksi David Lopez yang menyamakan kedudukan di babak kedua. Guillaume Hoarau serta gol bunuh diri Inigo Perez menghiasi kemenangan dramatis PSG.
Sayang, PSG tetap tidak bisa menemani Athletic ke babak berikutnya karena Salzburg juga meraih kemenangan 3-2 atas Slovan Bratislava. PSG kalah selisih gol dari wakil Austria tersebut.
Athletic langsung tampil menyerang sejak peluit kick-off dibunyikan. Sebuah upaya menjebol gawang PSG hanya membuahkan tendangan sudut. Namun, kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik tim tamu. Tandukan Aurtenexte saat memanfaatkan sepak pojok David Lopez bersarang di sudut gawang Nicolas Douchez. <script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=3;sz=160x600;ord=11754?area=2l&pos=2&ord=11754"></script>
Gol cepat ini tidak meruntuhkan PSG yang wajib mengepak kemenangan. Setelah berkali-kali menebar ancaman, Pastore akhirnya menyeimbangkan kedudukan di menit ke-21. Tendangan bebas Nene dilanjutkan sundulan Jean-Christophe Bahebeck dan Pastore yang tidak terkawal di area penalti melepaskan tendangan kaki kiri.
Empat menit kemudian, PSG hampir berbalik unggul namun Raul melakukan penyelamatan gemilang. Empat menit jelang turun minum, Mathieu Bodmer menambah keunggulan PSG. Lagi-lagi Nene berperan penting di balik gol kedua.Tendangan sudut Nene mengarah ke depan gawang Raul dan langsung disambar sundulan Bodner yang lepas dari kawalan pemain Athletic. Hingga jeda, kedudukan 2-1 untuk PSG bertahan.
Sudah memastikan tiket ke babak 31 Besar tidak membuat Athletic tampil seadanya. Sepuluh menit babak kedua berjalan, tim besutan Marcelo Bielsa ini kembali membuat skor imbang. Sebuah tembakan keras dilepaskan David Lopez, memaksa Douchez kembali memungut bola dari gawangnya.
Nene hampir saja membalikkan keadaan di menit ke-77 andai sepakannya tidak diblok Raul. Tempo permainan makin tinggi di sepuluh menit sisa pertandingan. Athletic sama sekali tidak membiarkan PSG bermain leluasa untuk menambah gol. Drama terjadi di menit 84, saat Nene gagal mengeksekusi penalti. Alih-alih membuang bola tendangan Nene, Inigo Perez malah menceploskan si kulit bundar ke gawang sendiri.
PSG akhirnya memastikan kemenangan di menit akhir pertandingan setelah wasit kembali memberikan hadiah penalti akibat pelanggaran yang dilakukan Iturraspe terhadap Nene. Guillaume Hoarau yang menjadi eksekutor sukses memperdayai Raul.
Sumber : goal.com
Melakoni partai hidup mati melawan Athletic Bilbao di Parc des Princes, Kamis (15/12) dinihari WIB, PSG sempat dikejutkan oleh gol cepat Jon Aurtenexte di menit keempat. Gol-gol Javier Pastore dan Mathieu Bodmer sempat membawa PSG unggul, namun tim tuan rumah dibuat frustrasi dengan aksi David Lopez yang menyamakan kedudukan di babak kedua. Guillaume Hoarau serta gol bunuh diri Inigo Perez menghiasi kemenangan dramatis PSG.
Sayang, PSG tetap tidak bisa menemani Athletic ke babak berikutnya karena Salzburg juga meraih kemenangan 3-2 atas Slovan Bratislava. PSG kalah selisih gol dari wakil Austria tersebut.
Athletic langsung tampil menyerang sejak peluit kick-off dibunyikan. Sebuah upaya menjebol gawang PSG hanya membuahkan tendangan sudut. Namun, kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik tim tamu. Tandukan Aurtenexte saat memanfaatkan sepak pojok David Lopez bersarang di sudut gawang Nicolas Douchez. <script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=3;sz=160x600;ord=11754?area=2l&pos=2&ord=11754"></script>
Gol cepat ini tidak meruntuhkan PSG yang wajib mengepak kemenangan. Setelah berkali-kali menebar ancaman, Pastore akhirnya menyeimbangkan kedudukan di menit ke-21. Tendangan bebas Nene dilanjutkan sundulan Jean-Christophe Bahebeck dan Pastore yang tidak terkawal di area penalti melepaskan tendangan kaki kiri.
Empat menit kemudian, PSG hampir berbalik unggul namun Raul melakukan penyelamatan gemilang. Empat menit jelang turun minum, Mathieu Bodmer menambah keunggulan PSG. Lagi-lagi Nene berperan penting di balik gol kedua.Tendangan sudut Nene mengarah ke depan gawang Raul dan langsung disambar sundulan Bodner yang lepas dari kawalan pemain Athletic. Hingga jeda, kedudukan 2-1 untuk PSG bertahan.
Sudah memastikan tiket ke babak 31 Besar tidak membuat Athletic tampil seadanya. Sepuluh menit babak kedua berjalan, tim besutan Marcelo Bielsa ini kembali membuat skor imbang. Sebuah tembakan keras dilepaskan David Lopez, memaksa Douchez kembali memungut bola dari gawangnya.
Nene hampir saja membalikkan keadaan di menit ke-77 andai sepakannya tidak diblok Raul. Tempo permainan makin tinggi di sepuluh menit sisa pertandingan. Athletic sama sekali tidak membiarkan PSG bermain leluasa untuk menambah gol. Drama terjadi di menit 84, saat Nene gagal mengeksekusi penalti. Alih-alih membuang bola tendangan Nene, Inigo Perez malah menceploskan si kulit bundar ke gawang sendiri.
PSG akhirnya memastikan kemenangan di menit akhir pertandingan setelah wasit kembali memberikan hadiah penalti akibat pelanggaran yang dilakukan Iturraspe terhadap Nene. Guillaume Hoarau yang menjadi eksekutor sukses memperdayai Raul.
Sumber : goal.com
No comments:
Post a Comment