Pada Ahad dinihari, 6 Mei 2012, Josep ‘Pep’ Guardiola mendapat sambutan meriah perpisahannya di Camp Nou. Banyak yang menaruh hormat terhadap pelatih yang sudah empat tahun membesut Lionel Messi dan kawan-kawan itu. Namun pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, malah menyindir Guardiola.
Menurut pelatih asal Portugal itu, Guardiola hanya ingin membuat pencitraan dengan memutuskan undur diri pada akhir musim. Mourinho sebelumnya memang dikenal sebagai pelatih yang blakblakan dalam melontarkan komentar soal pelatih lawan.
“Hal ini tidak normal untuk menjual citra kesempurnaan, karena pada akhirnya tidak ada orang yang sempurna,” kata Mourinho seperti dikutip oleh ABC. “Saya tidak pernah menjual citra kesempurnaan.”
Dari empat tahun masa kepelatihan Guardiola, musim ini memang terbilang berjalan kurang bagus baginya. Barcelona gagal mempertahankan gelar Liga Spanyol. Selain itu, di Liga Champions, Blaugrana juga sudah tersingkir di semifinal oleh Chelsea. Kini peluang Guardiola untuk mempersembahkan gelar terakhirnya ada di ajang Copa del Rey melawan Athletic Bilbao akhir Mei mendatang.
Mourinho mengaku, penting baginya untuk menghentikan siklus juara Barcelona, tapi bukan berarti bahwa hasratnya adalah hanya untuk menaklukkan El Barca. “Saya juga pernah kalah dari Barca, dan kalah dari mereka tidak membuat saya lebih sedih dari kalah melawan Bayern,” ujar dia.
Sumber : tempointeraktif
Menurut pelatih asal Portugal itu, Guardiola hanya ingin membuat pencitraan dengan memutuskan undur diri pada akhir musim. Mourinho sebelumnya memang dikenal sebagai pelatih yang blakblakan dalam melontarkan komentar soal pelatih lawan.
“Hal ini tidak normal untuk menjual citra kesempurnaan, karena pada akhirnya tidak ada orang yang sempurna,” kata Mourinho seperti dikutip oleh ABC. “Saya tidak pernah menjual citra kesempurnaan.”
Dari empat tahun masa kepelatihan Guardiola, musim ini memang terbilang berjalan kurang bagus baginya. Barcelona gagal mempertahankan gelar Liga Spanyol. Selain itu, di Liga Champions, Blaugrana juga sudah tersingkir di semifinal oleh Chelsea. Kini peluang Guardiola untuk mempersembahkan gelar terakhirnya ada di ajang Copa del Rey melawan Athletic Bilbao akhir Mei mendatang.
Mourinho mengaku, penting baginya untuk menghentikan siklus juara Barcelona, tapi bukan berarti bahwa hasratnya adalah hanya untuk menaklukkan El Barca. “Saya juga pernah kalah dari Barca, dan kalah dari mereka tidak membuat saya lebih sedih dari kalah melawan Bayern,” ujar dia.
Sumber : tempointeraktif
No comments:
Post a Comment