Jose Manuel Garcia-Margallo.(Photo:Reuters)
Pemerintah Spanyol juga bereaksi keras menyikapi isu HAM yang sedang panas di Ukraina. Melalui Menteri Luar negeri Jose Manuel Garcia-Margallo, pemerintah Spanyol menyatakan siap memboikot turnamen Euro.
Spanyol menegaskan bila Ukraina tidak bisa menyelesaikan masalah terkait penahanan mantan Perdana Menteri Yulia Tymoshenko, maka dipastikan tidak ada satupun pejabat negara yang hadir meski Spanyol menembus final yang dimainkan 1 Juli di Kiev.
“Kalau Spanyol menembus final, tidak akan ada pejabat pemerintah yang hadir jika masalah Yulia Tymoshenko tidak terpecahkan,” ujar Garcia-Murgallo kepada ABC.
Lebih jauh, Spanyol bahkan akan mempertimbangkan tidak tampil jika Eropa menyerukan kepada tim peserta untuk memboikotnya. Dan Spanyol, menurutnya sudah melakukan kontak dengan Polandia dan Jerman terkait isu tersebut.
Tymoshenko yang merupakan rival utama Presiden Viktor Yanukovich dijatuhi hukuman penjara tujuh tahun dan sudah meringkuk di tahanan di Kota Kharkiv sejak Oktober tahun lalu.
Pihak Barat menganggap pemenjaraan Yulia yang dituduh menyalahgunakan kekuasaan itu lebih bersifat politis.Dan kecaman semakin tajam datang setelah adanya dugaan penganiayaan terhadap Yulia saat di dalam penjara. Yulia kini melakukan aksi mogok makan untuk memprotes tindakan kekerasan tersebut. Sementara pihak pemerintah dan penjara menolak tuduhan Yulia.
Sumber : okezone.com
No comments:
Post a Comment