"Balotelli Pantas Dihujani Tamparan"

Performa Timnas Italia di ajang Piala Eropa 2012, tentu patut diacungi jempol. Sempat diragukan kemampuannya oleh publik jelang melakoni turnamen, tim besutan Cesare Prandelli ternyata mampu menembus babak final.

Tapi, di laga final yang berlangsung di Stadion Olympic Kiev, Senin (2/7/12), mereka harus mengakui kehebatan Timnas Spanyol dengan skor telak, 4-0.

Meski begitu, apresiasi tetap diberikan seorang Paolo Di Canio, khususnya kepada performa apik Antonio Cassano.

"Cassano adalah instrumen penting bagi Prandelli. Ia mampu memimpin Timnas Italia melangkah ke final," sanjung mantan pemain Lazio itu, seperti dilansir Sky Sport 24.

Namun, pendapat yang berbalik 180 derajat dilontarkan Di Canio terhadap perilaku tandem Cassano di lini depan 'Gli Azzurri', Mario Balotelli.

"Mario Balotelli adalah pemain egois. Ia pantas dihujani tamparan," kesal Di Canio.

"Melawan Jerman, ia memang melakukan dua hal baik (mencetak dua gol), tapi di penghujung laga, saya hanya melihat sosok pemain yang hanya ingin merayakan kemenangan. Balotelli tidak bermain untuk tim, melainkan untuk dirinya sendiri," timpal pria berusia 43 tahun yang memutuskan gantung sepatu pada tahun 2008.

"Ia (Balotelli) adalah pemain egois yang berpikir dunia-lah yang mengelilinginya. Orang seperti Balotelli lebih pantas mendapat tamparan bertubi-tubi ketimbang tepukan bahu dari Prandelli," tukas Pelatih klub Swindown Town, yang berlaga di kompetisi divisi utama Inggris.

Sumber : inilah.com