Manajer Preston North End, Graham Westley. (Photo : BBC/Empics)
Graham Westley, manajer klub League One di Inggris, Preston North End,
memecat delapan pemainnya melalui pesan singkat atau SMS. Seperti
dilansir Daily Mail, Sportsmail mengungkapkan
bahwa Westley menyampaikan bahwa dia tak menginginkan lagi kedelapan
anak asuhnya itu pada musim baru dan meminta mereka untuk tidak lagi
datang dalam latihan.
Para pemain tersebut, antara lain Barry
Nicholson, Paul Coutts, striker Iain Hume, juga penyerang asal Jerman,
Juvhel Tsoumou. Padahal, Coutts dan Hume disebut sebagai dua pemain
terbaik klub ini."Anak-anak, Anda adalah satu dari delapan pemain yang saya harap meninggalkan klub mulai awal musim ini. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, Anda akan bergabung dalam sesi latihan rutin yang khusus selama pramusim dan tidak akan dimasukkan dalam latihan skuad utama di PNE. Program latihan yang harus Anda ikuti dimulai Selasa 10 Juli, bukan 3 Juli."
"Saya akan mengirimkan lagi detailnya mendekati waktu itu. Anda bebas untuk mencari pekerjaan baru mulai dari sekarang. Tolong berikan konfirmasi kepada saya sebelum Anda datang di pertemuan selanjutnya. Jangan datang ke sesi latihan klub dan jangan rencanakan perjalanan ke luar negeri. Anda mungkin dibutuhkan sewaktu-waktu untuk membicarakan transfer. Detail untuk 10 Juli tentu saja akan segera diberikan. Sementara itu, tetap kerjakan tugas pramusim yang diberikan kepada Anda," demikian bunyi pesan singkat yang dikirimkan Westley kepada para pemainnya itu.
Sejak ditunjuk menjadi manajer pada Januari lalu, pelatih berusia 44 tahun itu sudah memecat 14 pemain dan memasukkan tujuh pemain dalam daftar transfer hingga akhir musim lalu. Dia dilaporkan kerap berselisih paham dengan skuadnya. Westley sudah memimpin Preston dalam 21 pertandingan dengan tiga kali menang, 10 kali seri, dan delapan kali kalah.
Sumber : Kompas.com
No comments:
Post a Comment