Dinho apes dua kali
Tahun 2012 menjadi tahun yang kelabu bagi Ronaldinho.
Setelah gajinya tak dibayar klub lawasnya Flamengo, Dinho juga harus
kehilangan salah satu sumber pendapatan yang lain, iklan Coca-Cola.
Mantan bintang Barcelona FC dan AC Milan
ini meninggalkan Flamengo Bulan Juni sambil melayangkan gugatan senilai
19,7 juta dollar. Dinho menuntut dengan dasar gaji yang tak terbayar.
Dinho lalu pindah ke Atletico Mineiro. Malang tak dapat ditolak, sponsor Mineiro adalah rival berat sponsor Ronaldinho. Mineiro disponsori oleh Pepsi yang notabene adalah saingan berat Coca-Cola.
Dalam konferensi pers pengenalan dirinya, ada dua kaleng Pepsi di meja Dinho. Entah karena lupa, Dinho meminum salah satu minuman ringan itu. Kubu Coca-Cola kehilangan kesabaran dan segera memutus kontrak peraih Ballon d'Or itu.
Dinho lalu pindah ke Atletico Mineiro. Malang tak dapat ditolak, sponsor Mineiro adalah rival berat sponsor Ronaldinho. Mineiro disponsori oleh Pepsi yang notabene adalah saingan berat Coca-Cola.
Dalam konferensi pers pengenalan dirinya, ada dua kaleng Pepsi di meja Dinho. Entah karena lupa, Dinho meminum salah satu minuman ringan itu. Kubu Coca-Cola kehilangan kesabaran dan segera memutus kontrak peraih Ballon d'Or itu.
Kontrak Dinho bersama Coca-Cola bernilai 737,400 dolar atau sekitar
tujuh miliar rupiah per tahun. Dalam pernyataan resminya, perwakilan
Coca-Cola mengatakan: "Coca-Cola mengetahui dan menghargai karir dan
nilai besar seorang Ronaldinho. Tetapi karena perkembangan yang terjadi
akhir-akhir ini, kami menganggap kerjasama ini tak bisa dilanjutkan."
Saat didesak wartawan apakah pemutusan hubungan itu karena Dinho meminum Pepsi, kubu Coca-Cola tak menampiknya. "Itu adalah salah satu penyebabnya, tapi itu juga bukan satu-satunya alasan..."
"Dinho tidak tampil sebaik yang kami harapkan dan namanya lebih sering muncul dengan berita negatif ketimbang yang positif,"ujar manajer pemasaran ESPM Marcelo Pontes.
Well, mungkin Ronaldinho sedang lupa saja. Soalnya, dia adalah brand ambassador untuk Pepsi sebelum akhirnya mewakili Coca-Cola.
Saat didesak wartawan apakah pemutusan hubungan itu karena Dinho meminum Pepsi, kubu Coca-Cola tak menampiknya. "Itu adalah salah satu penyebabnya, tapi itu juga bukan satu-satunya alasan..."
"Dinho tidak tampil sebaik yang kami harapkan dan namanya lebih sering muncul dengan berita negatif ketimbang yang positif,"ujar manajer pemasaran ESPM Marcelo Pontes.
Well, mungkin Ronaldinho sedang lupa saja. Soalnya, dia adalah brand ambassador untuk Pepsi sebelum akhirnya mewakili Coca-Cola.
Sumber berita/foto : bola.net
No comments:
Post a Comment