Nahas benar nasib Mahesh Thapa. Pesepakbola amatir asal India itu tewas
karena tidak dapat perawatan memadai, usai bertabrakan dengan kiper di
sebuah turnamen lokal.
Diberitakan Times of India,
Mahesh Thapa mengembuskan napasnya yang terakhir pada Minggu (8/7/2012)
lalu waktu setempat. Peristiwa tersebut terjadi beberapa jam setelah dia
mengalami cedera akibat berbenturan dengan kiper, dalam turnamen yang
digagas oleh sebuah klub setempat.Usai bertabrakan dengan kiper lawan, Mahesh langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Malang buat pria berusia 25 tahun itu, rumah sakit yang didatangi ternyata sudah penuh sehingga terpaksa menolaknya. Nasib nahas Mahes tak berhenti sampai di situ. Disebutkan bahwa setidaknya dia 'ditolak' tiga rumah sakit dengan alasan tidak ada kamar dan keterbatasan alat.
Karena mobil ambulans juga tidak tersedia, Mahesh, yang dalam laga tersebut memperkuat Chhayachhobi Club, dibawa ke beberapa rumah sakit tersebut dengan naik motor. Untuk mencapai salah satu rumah sakit, dia bahkan harus menggunakan kapal feri. Mahesh akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan menuju sebuah klinik.
"Kondisinya kritis dan masih hidup saat di bawa ke rumah sakit daerah," sahut seorang juru bicara Komite Olahraga Distrik Jalpaiguri.
Mahesh Thapa sebenarnya sudah dilarang bermain dalam pertandingan tersebut oleh ayahnya, Chandra Bahadur, dan diminta ikut makan siang bersama keluarga. Namun Mahesh bersikeras main, dan akhirnya dia tidak pernah lagi bertemu keluarganya.
"Ini kecelakaan. Ini takdir saya... apalagi yang bisa saya katakan," ujar Chandra Bahadur mengomentari kematian anaknya. Dari tiga anak yang dimiliki Chandra Bahadur, Mahesh adalah anak keduanya yang harus tutup usia mendahuluinya.
Hasil pemeriksaan menunjukkan kalau Mahesh meninggal dunia karena mengalami masalah pada jantungnya.
Sumber : detik.com
No comments:
Post a Comment