Friday, July 5, 2013

Isco Warisi Nomor 23 Milik Beckham

Isco Antara Bangku Cadangan Hingga La Decima Madrid

Isco dan Presiden Madrid, Florentino Perez ( REUTERS/Juan Medina)

Real Madrid mengumumkan pembelian pertama musim 2013-14 ini. Francisco Roman Alarcon Suarez alias Isco akan menghuni skuad Madrid musim depan. Tugas berat menanti Isco setelah resmi gabung di Madrid.

Isco didatangkan dari Malaga dengan banderol yang cukup tinggi. Spekulasi yang berkembang, Los Blancos harus merogoh kocek sampai 30 juta euro (27 juta euro harga pokok dan uang tambahan untuk klausul buy out sebesar 3 juta euro).

Pemain kelahiran Benalmadena, 21 April 1992 itu mendapat kesempatan mengenakan nomor punggung warisan David Beckham, 23. Isco diperkenalkan sebagai pemain baru Madrid 3 Juli 2013.

Kebetulan atau tidak, tepat 10 tahun lalu di tanggal yang sama, Madrid secara resmi memperkenalkan Beckham di hadapan publik setelah direkrut dari Manchester United. Isco mengaku penasaran, diperkenalan di hari yang sama dan mendapat jatah nomor punggung yang pernah digunakan Beckham.

Namun, soal nomor punggung, Isco menyatakan memiliki beberapa opsi namun dia menjatuhkan pilihan mengenakan nomor 23. “Alasannya, karena itu (nomor 23) tanggal ulang tahun kakak saya,” kata dia.

Isco pemain muda yang mencuri perhatian di La Liga dan Liga Champions musim lalu, dia sukses mengantarkan Malaga melangkah ke perempat final Liga Champion.

Keyakinan Madrid mendatangkan Isco semakin menguat setelah sang pemain menempati urutan ketiga sebagai pencetak gol terbanyak ketiga di gelara Piala Eropa U-21 dan masuk dalam jajaran pemain terbaik di turnamen tersebut.

Paling cemerlang, saat Isco mengantarkan La Furia Roja mempertahankan gelara juara Eropa U-21. Berangkat dari catatan tersebut, tidak heran bila Madrid menjatuhkan pilihan kepada Isco. Bagi pemain yang mengawali karier di Valencia itu, Madrid adalah segalanya

“Bergabung bersama Madrid adalah impian setiap pemain. Saya harap akan menemukan kenyamanan bersama Madrid dan membuat banyak orang senang dengan merebut beberapa gelar,” beber Isco.

Ada kejadian unik saat Isco diperkenalkan di hadapan fans Madrid. Saat diminta mencium lambang Real Madrid di jersey, Isco justru menolaknya. Ciuman di lambang Madrid diwakili oleh Kakak laki-lakinya.

Meski demikian, momen tersebut tidak mengurangi rasa hormat terhadap Madrid. Dia mengucapkan terima kasih kepada Preside Madrid, Florentino Perez dan beserta keluarga. “Dan semua fans yang telah mendukung saya selama ini,” kata Isco.

Penghias bangku cadangan Madrid

Tapi tentu, tidak mudah bagi Isco langsung mendapat kepercayaan dari entrenador anyar Madrid, Carlo Ancelotti. Dia masih membuktikan, layak menghuni tim inti di tengah ketatnya persaingan dengan pemain yang tidak kalah kelas.

Isco harus bersaing dengan pemain seperti Luca Modric, Mesut Oezil, Xabi Alonso, dan Ricardo Kaka. Kesulitan mendapat tempat bermain sebelumnya pernah dirasakan Modric. Pelatih Madrid musim lalu, Jose Mourinho lebih sering memainkan Oezil dibanding Modric. Pemain asal Kroasia itu lebih banyak menjadi penghias bangku cadangan Madrid.

Padahal, dana yang dibutuhkan Madrid untuk mendatangkan Modric dari Tottenham Hotspur tidak sedikit. Tim yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu mengeluarkan dana hingga 33 juta poundsterling pada 2012 lalu.

Belajar dari pengalaman Modric, Isco mengaku telah mempersiapkan diri dengan matang untuk bersaing merebut hati Ancelotti agar bisa tampil reguler. Dia telah mengamati permainan yang ditunjukkan pemain bintang Madrid seperti Cristiano Ronaldo dan Xabi Alonso. Di mata Isco, deretan pemain kelas wahid Madrid akan memuluskan jalan merebut gelar juara.

“Mayoritas pemain di skuad ini telah saya amati, ketika melawan mereka (saat bermain di Malaga). Ronaldo seorang raksasa. Tim ini juga dihuni pemain bertalenta seperti Xabi Alonso, Mesut Oezil, Sergio Ramos. Kami berharap bisa mendapatkan gelar juara,” ujar Isco.

Meski terancam bakal menjadi penghias bangku cadangan Madrid, Isco tidak ragu memasang target mengantarkan Madrid meraih La Decima (trofi Liga Champions ke-10).

Menurut Isco, siapapun yang berada di Madrid sangat mencemaskan La Decima da berharap bisa meraih itu musim ini. “La Decima akan membuat fans senang. Saya mamasang target bisa mendapatkan kesempatan bermain di banyak pertandingan dan memenangkan gelar itu,” Isco melanjutkan.

Madrid menyerah kejar Gareth Bale

Meski demikian, kedatangan Isco ke Madrid setidaknya mengobati kekecewaan Madrid lantaran gagal mendapatkan jasa pemain penuh potensi milik Tottenham Hotspur, Gareth Bale. Spekulasi yang berkembang, Madrid lempar handuk mendatangkan pemain asal Wales itu.

Telah menjadi rahasia umum, bila Madrid tertarik mendapatkan pemain lincah itu. Namun, jalan berliku harus ditempuh Madrid demi Bale. Beragam cara telah dilakukan Madrid untuk mendapatkan Bale. Termasuk iming-iming manjadikan Bale sebagai pemain termahal di dunia, tidak membuat Tottenham tertarik.

Nilai transfer sebesar 80 juta pound—nilai yang sama saat Madrid mendatangkan Ronaldo pada 2009—ternyata tidak menggoyahkan komitmen The Lilywhites untuk mempertahankan Bale.

Namun, tawaran itu urung diajukan setelah Madrid menyatakan kepada Tottenham akan coba mendapatkan Bale dalam kurun waktu 12 bulan mendatang. Bale satu dari sekian banyak bintang yang diproyeksikan Madrid pada bursa transfer musim panas ini. Kemampuan Bale menyisir sayap kiri membuat kombinasinya dengan Cristiano Ronaldo diharapkan akan membuat Madrid kian kompetitif.

Sebelumnya, salah satu petinggi klub, Zinedine Zidane menyatakan, Madrid tidak menutup-nutupi ketertarikan terhadap Bale. “Dan kami tidak pernah mundur karena harganya. Namun, jika Bale sekarang merasa ini momen tepat untuk pindah, dia harus berbicara secara pribadi dengan Tottenham dan menyatakan ingin meninggalkan klub,” ujar Zidane beberapa waktu lalu.

Sumber : Vivanews.com

No comments:

Post a Comment