Andres D'Alessandro, gelandang internasional Argentina yang bermain dengan Internacional, diganjar hukuman 60 hari tidak boleh bermain akibat berkalahi ketika timnya menghadapi Corinthians di Piala Brasil.
D'Alessandro harus menerima hukuman minimum yang dijatukan Pengadilan Olahraga Brasil. Ia dinyatakan bersalah berupaya menyerang William, kapten Corinthians, dalam laga kedua di Porto Alegre, 1 Juli lalu.
Internacional, yang bermain 2-2 dalam laga itu dan kalah agregat 4-2, mengatakan mereka akan mengajukan banding atas hukuman yang membuat D'Alessandro tidak bisa bermain sampai 12 September. D'Alessandro terkenal dengan julukan pemain berkepala panas.
Mantan pemain River Plate, VfL Wolfsburg, Portsmouth, Real Zaragoza, dan San Lorenzo, itu sebelumnya menghadapi ancaman hukuman dua tahun tidak boleh bermain. Namun hasil penyelidikan membuktikan D'Alessandro tidak sungguh-sungguh melakukan serangan terhadap lawannya.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi saat ini. Ini bukan saat yang tepat untuk membicarakan hal itu. Saya tidak ingin berbicara. Saya tidak ingin mengatakan sesuatu yang bodoh," ujar D'Alessandro, seperti dikutip Globo Sport.
Rekaman pertandingan memperlihatkan D'Alessandro, yang diusir wasit, mengepalkan tangan ke udara dan mengajak William berkelahi.
Laporan wasit menyebutkan D'Alessandro diusir atas ulahnya menendang Cristian, pemain Corinthians, ketika pemain itu menunggu pertolongan medis. Atas insiden itu, D'Alessandro dilarang berlaga satu pertandingan.
Tidak hanya D'Alessandro, pengadilan juga menjatuhkan hukuman kepada Elias dan Kleber -- gelandang Corinthians dan full-back Internacional -- dengan larangan berlaga satu kali atas ulahnya terlibat dalam perkelahian.
Mano Menzes dan Tite, pelatih Corinthians dan Internacional, dibebaskan dari hukuman oleh pengadilan. Keduanya sempat dihukum, karena memasuki lapangan saat perkelahian terjadi.
Sumber : goal.com
D'Alessandro harus menerima hukuman minimum yang dijatukan Pengadilan Olahraga Brasil. Ia dinyatakan bersalah berupaya menyerang William, kapten Corinthians, dalam laga kedua di Porto Alegre, 1 Juli lalu.
Internacional, yang bermain 2-2 dalam laga itu dan kalah agregat 4-2, mengatakan mereka akan mengajukan banding atas hukuman yang membuat D'Alessandro tidak bisa bermain sampai 12 September. D'Alessandro terkenal dengan julukan pemain berkepala panas.
Mantan pemain River Plate, VfL Wolfsburg, Portsmouth, Real Zaragoza, dan San Lorenzo, itu sebelumnya menghadapi ancaman hukuman dua tahun tidak boleh bermain. Namun hasil penyelidikan membuktikan D'Alessandro tidak sungguh-sungguh melakukan serangan terhadap lawannya.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi saat ini. Ini bukan saat yang tepat untuk membicarakan hal itu. Saya tidak ingin berbicara. Saya tidak ingin mengatakan sesuatu yang bodoh," ujar D'Alessandro, seperti dikutip Globo Sport.
Rekaman pertandingan memperlihatkan D'Alessandro, yang diusir wasit, mengepalkan tangan ke udara dan mengajak William berkelahi.
Laporan wasit menyebutkan D'Alessandro diusir atas ulahnya menendang Cristian, pemain Corinthians, ketika pemain itu menunggu pertolongan medis. Atas insiden itu, D'Alessandro dilarang berlaga satu pertandingan.
Tidak hanya D'Alessandro, pengadilan juga menjatuhkan hukuman kepada Elias dan Kleber -- gelandang Corinthians dan full-back Internacional -- dengan larangan berlaga satu kali atas ulahnya terlibat dalam perkelahian.
Mano Menzes dan Tite, pelatih Corinthians dan Internacional, dibebaskan dari hukuman oleh pengadilan. Keduanya sempat dihukum, karena memasuki lapangan saat perkelahian terjadi.
Sumber : goal.com
No comments:
Post a Comment