Thursday, August 27, 2009

Hancurkan Celtic, Arsenal ke Fase Grup Liga Champions

Playoff Le-2 Liga Champions










Eboue merayakan golnya dengan memamerkan sebuah pesan di kaosnya, akibatnya dia dapat kartu kuing (fot: www.news.bbc.co.uk)

Arsenal menghancurkan Glasgow Celtic 3-1 pada leg kedua kualifikasi Liga Champions di Stadion Emirates, Rabu (26/8) atau Kamis dini hari WIB. "The Gunners" masuk fase grup Liga Champions dengan keunggulan agregat 5-1.

Arsenal memang mendominasi pertandingan sejak awal. Menurunkan skuad terbaik, mereka menguasai permainan lini tengah. Emmanuel Eboue dan Abou Diaby mampu mengatur tempo dan serangan Arsenal dengan baik.

Unggulnya lini tengah Arsenal menjamin lancarnya suplai bola ke lini depan. Dalam waktu 12 menit, Arsenal pun mampu melayangkan sepasang ancaman serius ke gawang Celtic yang dikawal Artur Boruc.

Pada menit ke-8, Arsenal nyaris unggul melalui Eduardo. Memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Bendtner yang ditepis Boruc, Eduardo menyepak bola ke sudut kiri bawah gawang Celtic. Namun, bola masih sedikit melenceng dari sasaran.

Empat menit kemudian, giliran Denilson yang mengancam gawang Celtic. Setelah menguasai umpan Eboue, Denilson melepas tendangan ke celah antara Boruc dan tiang kiri gawang. Sayang, tembakannya masih melenceng keluar lapangan.

Kedua ancaman itu membuat Celtic semakin waspada. Mereka merapatkan barisan dan rajin mengejar bola. Hal ini membuat aliran serangan Arsenal sempat terganggu.

Meski begitu Arsenal tetap mempertahankan koordinasi permainan. Mereka tetap memainkan bola dari kaki ke kaki dan tidak terpancing menyerang secara sporadis.

Tekanan Arsenal perlahan merusak konsentrasi barisan belakang Celtic. Dalam sebuah momen di menit ke-25, Eduardo berhasil masuk ke kotak penalti. Secara refleks, Boruc menjatuhkan diri hendak menghentikan laju bola. Namun, aksinya itu membuat Eduardo terjatuh. Wasit Manuel Enrique Mejuto Gonzalez langsung menunjuk titik putih.

Eduardo yang dipercaya mengeksekusi bola, tidak membuang peluang. Ia berhasil membawa Arsenal unggul 1-0 setelah bola sepakannya bersarang di sudut kiri bawah gawang Boruc.

Keunggulan itu tak mengubah permainan Arsenal. Mereka tetap tenang namun dominan. Sayang, meski berhasil menekan lawan, mereka tatap harus puas mengantongi keunggulan 1-0 di akhir babak pertama.

Memasuki babak kedua, Celtic mencoba mencari gol cepat untuk mendongkrak moral pemain. Pada menit ke-48, Marc-Antoine Fortune mencoba melepaskan tendangan ke gawang Manuel Almunia. Namun, bola masih melenceng dari sasaran.

Celtic belum menciptakan peluang ketika Arsenal akhirnya berhasil unggul pada menit ke-53 melalui Emmanuel Eboue. Setelah menguasai umpan Diaby, Eboue mengontrol bola sebelum mengirim bola masuk ke tengah bawah gawang Boruc.

Masih belum puas dengan keunggulan 2-0, Arsenal terus menggedor pertahanan Celtic yang semakin kehilangan gairah menyerang dan semakin bertahan. Melihat itu, Arsenal juga tidak ingin memaksakan serangan. Pada menit ke-72, pelatih Arsene Wenger menarik Eduardo dan memasukkan Andrei Arshavin untuk sekadar mempertahankan dominasi lapangan tengah.

Namun, masuknya Arshavin malah semakin menghidupkan kreativitas serangan. Hanya semenit setelah masuk lapangan, Arshavin berhasil mencetak gol ketiga Arsenal. Setelah menguasai umpan Aaron Ramsey, Arshavin membalik badan dan menembakkan bola masuk ke sudut kanan bawah Boruc.

Dominasi Arsenal akhirnya mendapatkan kejutan ketika gelandang Celtic, Massimo Donati membobol gawang Manuel Almunia sesaat menjelang akhir pertandingan. Memanfaatkan umpan Hinkel, Donati menyepak bola ke sudut kiri bawah gawang Almunia.

Gol itu tak mengubah apa-apa, karena tak lama setelah itu, peluit tanda berakhirnya laga berbunyi. Dan, gagal lolos kualifikasi, setidaknya, satu gol itu cukup menjaga harga diri Celtic.

Susunan pemain:
Arsenal:
Almunia; Sagna, Gallas, Vermaelen, Clichy; Eboue (Wilshere 72), Song, Denilson, Diaby (Ramsey 62); Eduardo (Arshavin 72), Bendtner

Celtic:
Boruc; Hinkel, Caldwell (O'Dea
46), Loovens, Daniel Fox; Donati, Scott Brown, McGeady (Lee Naylor 61); McDonald, Fortune, Maloney (Flood 61)

Sumber : kompas.com

No comments:

Post a Comment