Friday, June 25, 2010

Asia Timur Master Tendangan Bebas

Sejauh ini eksekutor tendangan bebas seperti Cristiano Ronaldo masih belum berhasil menjaringkan bola dari free kick langsung. Namun justru para pemain Asia Timur mampu melakukannya. Rahasianya?

Belum banyak gol yang terjadi lewat tendangan bebas langsung di Piala Dunia 2010. Eksekutor handal semacam CR, Kaka, Steven Gerrard, Frank Lampard, atau Franck Ribery misalnya sejauh ini masih belum berhasil merobek gawang lawan lewat tendangan bebas langsung yang seperti biasa mereka lakukan.

Sulitnya mengontrol bola Jabulani bisa menjadi alasan yang mendasari hal tersebut. Tetapi ketika pemain-pemain papan atas tersebut meredup, Asia Timur mencuri perhatian dengan mencatatkan diri sebagai master free kick.

Saat mengalahkan Denmark Jumat (25/6/2010) dinihari WIB, Jepang menjaringkan dua gol melalui tendangan bebas langsung. Sementara itu Korsel mencetak satu gol lewat direct free kick saat menahan imbang Nigeria 2-2. Keisuke Honda, Yasuhito Endo, dan Park Chu-young adalah nama-nama pemain Asia Timur yang berhasil melakukan eksekusi dengan mantap tersebut.

Master tendangan bebas langsung memang boleh disandang Negeri Matahari Terbit. Tetapi Negeri Ginseng mencatat presentase lebih baik dalam pemanfaatan situasi tendangan bebas (baik itu langsung mau pun tidak langsung).

Seperti dikutip dari situs resmi FIFA, tiga dari lima gol yang diciptakan "Ksatria Taeguk" datang lewat situasi tendangan bebas sementara sisanya hadir usai mereka memanfaatkan kesalahan lawan.

Ketiga gol lewat situasi tendangan bebas itu dibukukan ketika menahan Nigeria 2-2 serta mengalahkan Yunani 2-0. Dua gol merupakan tendangan bebas tak langsung, sedang satu gol lain lahir melalui tendangan bebas langsung.

Korsel--dan juga Jepang tentunya-- bermain dengan Jabulani yang sama dengan yang digunakan oleh kontestan lain. Lalu apa rahasia mereka untuk memaksimalkan free kick yang didapatkan?

"Kami berlatih keras untuk melakukan set-piece, dan Chu-Young saya tunjuk untuk mengeksekusi tendangan bebas dari titik-titik tertentu. Ketika pemain menendang bola sekuat tenaga, maka hasilnya akan melambung di atas gawang. Jadi saya mengatakan agar pemain menendang bola dengan mengutamakan presisi, bukan kekuatan," ulas pelatih Korsel Huh Jung-moo.

"Itu sebabnya sejauh ini belum banyak gol yang terjadi dari tendangan bebas saat ini," pungkas dia.

Sumber : detiksport.com

No comments:

Post a Comment