Monday, July 5, 2010

Eropa Penakluk Afrika?

Di masa kolonialisme, benua Afrika pernah dikuasai orang-orang Eropa. Di dunia sepakbola musim panas ini, mungkin saja pemain-pemain Eropa akan kembali berjaya di tanah benua hitam ini.

Piala Dunia 2010 menyisakan empat negara: tiga dari Eropa, satu dari Amerika Selatan. Tadinya Latin yang paling dominan, sebelum Brasil, Argentina dan Paraguay tersingir di babak perempatfinal.

Tiga wakil Eropa yang masih bertahan adalah Belanda, Jerman dan Spanyol. Hanya Spanyol yang tak pernah bertemu tim Afrika di turnamen ini. Belanda bertemu Kamerun di fase grup dan menang 2-1, Jerman juga bersusah payah menundukkan Ghana 1-0 di Grup D.

Ini adalah kali pertama Piala Dunia digelar di Afrika. Dari 18 edisi sebelumnya, Eropa tercatat sebagai benua penyelenggara teraktif, yakni 10 kali menghajat Piala Dunia. Benua Amerika menyusul dengan tujuh kali, dan satu kali di Asia (Korea-Jepang 2002).

Sejarah mencatat, tim Eropa tak pernah sekalipun menjadi juara dunia di luar benuanya. Italia, kampiun empat kali hanya mampu menang di daratannya sendiri, yaitu di negaranya sendiri (1934), Prancis (1938), Spanyol (1982) dan Jerman (2006).

Satu-satunya negara yang mampu menaklukkan semua benua yang pernah menjadi tuan rumah adalah Brasil. Ironisnya, mereka malah belum pernah memenangi titel itu di negaranya sendiri.� Uniknya, tim Samba justru merasakan trofi pertama kali di luar benuanya, yaitu saat memenangi Piala Dunia 1958 di Swedia.

Setelah itu Brasil meraih sukses di tanah Amerika, yakni di Chile (1962), Meksiko (1970), dan Amerika Serikat (1994). Terakhir mereka menjadi tim yang memenangi Piala Dunia pertama di Asia, di tahun 2002.

Jadi, jika salah satu dari Belanda, Jerman dan Spanyol tampil sebagai juara di tahun ini, mereka akan mencatatkan sebuah sejarah baru sebagai tim Eropa pertama yang pernah jadi juara di luar benuanya, plus di Piala Dunia pertama di benua Afrika.

Ataukah Uruguay bakal meruntuhkan peluang tersebut?

Sumber : detiksport.com

No comments:

Post a Comment