Sejumlah tentara bersenjata lengkap dikabarkan menyerbu kantor Federasi Sepakbola Irak (IFA) pada Minggu waktu setempat.(reuters)
Peristiwa itu terjadi hanya sepekan sebelum FIFA melakukan tinjauan terhadap IFA yang akan menggelar pemilihan ketua.
Sekira 20 tentara itu tiba di kantor IFA yang berada di Baghdad itu dan menangkap sejumlah pejabat yang dituding terlibat korupsi termasuk ketua FIA Hussein Said dan tiga pejabat IFA lainnya.
“Tidak ada yang tampak dari mereka dan para tentara itu pergi setelah setengah jam,” ujar pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya, seperti dikutip Telegraph, Minggu (18/7/2010).
FIFA sudah mengirimkan dua orang untuk meninjau pemilihan executive board IFA yang baru yang akan digelar di Arbil, pada Sabtu mendatang, sementara pemerintah menginginkan pemilihan diselenggarakan di Baghdad.
Pada 19 Maret lalu FIFA mencabut sanksi kepada IFA setelah menemukan solusi atas intervensi yang dilakukan pemerintah. Sebelumnya IFA dijatuhi sanski pada November 2009 setelah polisi Irak mengambil alih kantor IFA dan kepengurusan yang dituding merupakan bagian dari rezim Saddam Hussein.
Namun meski FIFA meminta Hussein Said kembali ke bangku kepengurusan, pemerintah lebih memilih untuk menyingkirkan Said karena dituding masih bagian dari rezim Sadam Hussein.
Sumber : okezone.com
No comments:
Post a Comment