Seorang suporter meninggal di Cape Town, Afrika Selatan. Media massa Argentina menyebutkan kalau kematian pria itu akibat ulah hooligan.
Luis SUarez (57) meninggal di Cape Town hari Selasa, 6 Juli 2010. Ia meninggal setelah sempat dua hari dirawat di rumah sakit.
Kedutaan besar Argentina menyatakan kalau Suarez meninggal karena serangan jantung. Namun koran di Argentina, 'Clarin', menyebutkan kalau Suarez meninggal karena diserang seorang pendukung Independiente.
Koran 'La Nacion' berbeda lagi. Dalam tulisannya koran itu menulis 'Luis Forenza meninggal karena serangan jantung setelah diserang oleh pendukung Independiente.'
Dua orang teman Suarez mengaku kalau mereka diserang oleh orang-orang tak dikenal usai pertandingan Belanda melawan Argentina.
Sebelum Piala Dunia dimulai, pihak keamanan Afrika Selatan sempat memulangkan 18 suporter Argentina yang dianggap sebagai hooligan. Namun diperkirakan masih ada sekitar 300 orang lagi yang masih bebas berkeliaran.
Sumber : VIVAnews
Sumber :
Luis SUarez (57) meninggal di Cape Town hari Selasa, 6 Juli 2010. Ia meninggal setelah sempat dua hari dirawat di rumah sakit.
Kedutaan besar Argentina menyatakan kalau Suarez meninggal karena serangan jantung. Namun koran di Argentina, 'Clarin', menyebutkan kalau Suarez meninggal karena diserang seorang pendukung Independiente.
Koran 'La Nacion' berbeda lagi. Dalam tulisannya koran itu menulis 'Luis Forenza meninggal karena serangan jantung setelah diserang oleh pendukung Independiente.'
Dua orang teman Suarez mengaku kalau mereka diserang oleh orang-orang tak dikenal usai pertandingan Belanda melawan Argentina.
Sebelum Piala Dunia dimulai, pihak keamanan Afrika Selatan sempat memulangkan 18 suporter Argentina yang dianggap sebagai hooligan. Namun diperkirakan masih ada sekitar 300 orang lagi yang masih bebas berkeliaran.
Sumber : VIVAnews
Sumber :


No comments:
Post a Comment