Friday, August 6, 2010

Anelka Kecam Domenech

Nicolas Anelka akhirnya berbicara mengenai perasaan kesalnya kepada pelatih Raymond Domenech yang memaksanya tersingkir dari skuad Prancis di Piala Dunia 2010.

Seperti diketahui, kedua orang ini terlibat ketegangan selama di Afrika Selatan. Hasilnya, Domenech mengusir Anelka dari skuadnya di saat turnamen masih berjalan. Imbas dari pengusiran tersebut para pemain melakukan aksi boikot sesi latihan dan sejumlah di antaranya menolak bermain melawan Afrika Selatan di laga terakhir Grup A.

Dan setelah beberapa waktu, Anelka pun curhat mengenai perasaannya kala itu, termasuk hubungan dan pendapatnya terhadap Domenech yang membuatnya terusir dari timnas.

"Satu-satunya penyesalan saya adalah saya tak mendapat kesempatan bermain di posisi terbaik saya," terang Anelka yang dilansir AP.

Menurutnya, keputusan Domenech untuk memainkan dia sebagai target man memaksanya tak bisa tampil dan memberi kontribusi maksimal untuk tim.

"Jika pelatih pada waktu itu menginginkan seorang pemain bertahan di kotak penalti, dia harusnya tidak memilih saya. Dia membuat pilihan yang salah," tegasnya.

Anelka juga menilai Domenech harusnya malu karena banyak membuat aksi kontroversial, di antaranya menolak berjabat tangan dengan pelatih Afrika Selatan setelah pertandingan berakhir.

"Adalah pelatih yang harusnya malu setelah menolak di hadapan penjuru dunia bersalaman dengan pelatih Afrika Selatan, bukannya kami. Dan dia bilang saya tidak hormat? Saya memang tidak menghormati aksi kamikaze. Jika dia ingin bunuh diri dan menjelekkan dirinya sendiri, harusnya dia melakukan terhadap dirinya sendiri, bukan bersama kami," paparnya.

Sumber : goal.com

No comments:

Post a Comment