Tuesday, August 24, 2010

Boikot BBC, Fergie Terancam Hukuman

Manajer Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson, terancam hukuman dari Premier League jika dia menolak diwawancara jaringan penyiaran BBC London, seusai timnya melawan Fulham, Minggu (22/8/2010).

MU sendiri akhirnya bermain imbang 2-2 lawan Fulham. Saat berita ini diturunkan, sesi wawancara sudah disiapkan di Cravern Cottage.

Fergie telah memboikot BBC selama enam tahun. Dia tak pernah mau diwawancara media tersebut. Setelah partai lawan Fulham, diharapkan Fergie mau mengakhiri boikot itu. Jika tidak, maka Premier League bisa menjatuhkan hukuman.

Aksi boikot ini dilakukan Fergie, setelah BBC memberitakan aktivitas bisnis anaknya, Jason Ferguson, yang menjadi agen sepak bola. Fergie terus mendapat tekanan dari Premier League dan asosiasi manajer liga agar mengakhiri sikap kerasnya itu.

Namun, tampaknya Fergie tetap pada pendiriannya. Dia sudah menugaskan asistennya, Michael Phelan, untuk menjawab wawancara dari BBC.

"Premier League cukup kecewa dengan apa yang terjadi antara BBC dan Manchester United, teurtama soal wawancara seusai pertandingan. Kami tentu akan terus memonitor keadaan dan siap membantu untuk mencairkan situasi ini," demikian pernyataan Premier League.

"Namun, sudah ada aturannya di Premier League tentang wawancara seusai pertandingan kepada manajer. Jika diperlukan, kami bisa menjatuhkan hukuman," tambahnya.

Sumber : kompas.com

No comments:

Post a Comment