Wednesday, August 4, 2010

FIFA Perpanjang Hukuman Irak

Badan Sepakbola Dunia FIFA memutuskan memperpanjang masa hukuman Asosiasi Sepakbola Irak (IFA), terkait perselisihan internal yang terjadi jelang pemilihan komisi eksekutif baru.

Pada November 2009, FIFA sempat menangguhkan keberadaan IFA, setelah pihak kepolisian Irak mengambil alih markas IFA. Kejadian tersebut merupakan buntut dari penangkapan diktator Irak Saddam Hussein, yang dieksekusi pada 30 Desember 2006 lalu.

Sebenarnya, FIFA sudah menarik penangguhan IFA, tepat pada 19 Maret 2010. Namun, kekacauan kembali terjadi jelang pemilihan komisi eksekutif baru, yang sedianya dilaksanakan pekan depan.

Salah satu kandidat ketua, Hussein Said, beserta tiga ofisial senior lainnya ditangkap karena tersandung masalah korupsi. Praktis, FIFA kembali mengeluarkan keputusan di bawah ini, seperti dilansir Soccerway, Rabu (4/8/2010).

“Sehubungan dengan situasi ini, Komisi Eksekutif FIFA telah memutuskan memperpanjang mandat Komisi Eksekutif IFA untuk satu tahun, yang berarti hingga 31 Juli 2011.”

“Batas waktu ini harus dipenuhi kedua pihak demi memecahkan perselisihan IFA, untuk pemilihan komisi eksekutif baru.”

Irak sudah meninggalkan sepakbola internasional sejak Mei 2008, seiring pemerintah mengahapuskan Komisi Olimpiade. Ironisnya, setelah Timnas Irak menjuarai Asian Cup 2007.

Sumber : Okezone.com

No comments:

Post a Comment