Roma dan PSG bertemu dalam sebuah pertandingan ujicoba di Tournoi de Paris, Minggu (1/8) malam waktu setempat. Kedua tim harus puas dengan hasil imbang 1-1.
Roma berhasil unggul lewat gol Leandro Greco yang tercipta di awal babak kedua. Tapi, kemenangan yang ada ada di depan mata buyar setelah Guillaume Hoarau mampu menyamakan kedudukan di masa injury time lewat sundulan kepala.
Giallorossi memainkan formasi 4-4-1-1 dengan menempatkan kapten Francesco Totti di belakang striker Mirko Vucinic. Sementara tim tuan rumah memainkan formasi 4-4-2 dengan menempatkan Hoarau dan Peguy Luyindula sebagai duet striker di depan.
Roma langsung melakukan gebrakan di awal pertandingan. Di menit kesembilan, Vucinic memiliki peluang emas saat berhadapan satu lawan satu dengan Gregory Coupet, tapi bola berhasil dihalau dengan muda oleh kiper PSG itu.
Sembilan menit kemudian, giliran PSG yang memberikan ancaman. Ludovic Giuly memiliki peluang setelah memanfaatkan umpan Luyindula, tapi sayang mantan pemain Barcelona gagal menyarankan bola ke jala lawan. Pada menit ke-21, Coupet berhasil menggagalkan usaha Jeremy Menez.
PSG sebenarnya memiliki peluang memecahkan kebuntuan pada menit ke-34 andai Leandro Greco tak gagal menghalau bola keluar lapangan.
Di babak kedua, kedua tim terus meningkatkan tempo permainan. Roma pun berhasil unggul di awal babak ini lewat pergerakan cerdas John Arne Riise yang berhasil mengirim bola kepada Greco. Tanpa kesulitan, Greco berhasil membawa timnya unggul 1-0.
Lima menit kemudian, Roma mendapat hadiah penalti setelah Tripy Makonda menjatuhkan Vucinic di kotak terlarang. Totti sukses mengeksekusi pada kesempatan pertama, tapi wasit meminta untuk diulangi karena sang kapten dinilai melakukan pelanggara. Untuk kesempatan kedua, Totti gagal menaklukkan Coupet.
Jelang pertandingan akan berakhir, PSG mampu menyamakan kedudukan. Jean-Eudes Maurice sukses melakukan pergerakan dengan melewati dua bek lawan di sisi kanan pertahanan Roma, dan ia pun berhasil mengirimkan umpan kepada Hoarau untuk mencetak gol. Pertandingan pun berakhir dengan skor imbang 1-1.
Roma berhasil unggul lewat gol Leandro Greco yang tercipta di awal babak kedua. Tapi, kemenangan yang ada ada di depan mata buyar setelah Guillaume Hoarau mampu menyamakan kedudukan di masa injury time lewat sundulan kepala.
Giallorossi memainkan formasi 4-4-1-1 dengan menempatkan kapten Francesco Totti di belakang striker Mirko Vucinic. Sementara tim tuan rumah memainkan formasi 4-4-2 dengan menempatkan Hoarau dan Peguy Luyindula sebagai duet striker di depan.
Roma langsung melakukan gebrakan di awal pertandingan. Di menit kesembilan, Vucinic memiliki peluang emas saat berhadapan satu lawan satu dengan Gregory Coupet, tapi bola berhasil dihalau dengan muda oleh kiper PSG itu.
Sembilan menit kemudian, giliran PSG yang memberikan ancaman. Ludovic Giuly memiliki peluang setelah memanfaatkan umpan Luyindula, tapi sayang mantan pemain Barcelona gagal menyarankan bola ke jala lawan. Pada menit ke-21, Coupet berhasil menggagalkan usaha Jeremy Menez.
PSG sebenarnya memiliki peluang memecahkan kebuntuan pada menit ke-34 andai Leandro Greco tak gagal menghalau bola keluar lapangan.
Di babak kedua, kedua tim terus meningkatkan tempo permainan. Roma pun berhasil unggul di awal babak ini lewat pergerakan cerdas John Arne Riise yang berhasil mengirim bola kepada Greco. Tanpa kesulitan, Greco berhasil membawa timnya unggul 1-0.
Lima menit kemudian, Roma mendapat hadiah penalti setelah Tripy Makonda menjatuhkan Vucinic di kotak terlarang. Totti sukses mengeksekusi pada kesempatan pertama, tapi wasit meminta untuk diulangi karena sang kapten dinilai melakukan pelanggara. Untuk kesempatan kedua, Totti gagal menaklukkan Coupet.
Jelang pertandingan akan berakhir, PSG mampu menyamakan kedudukan. Jean-Eudes Maurice sukses melakukan pergerakan dengan melewati dua bek lawan di sisi kanan pertahanan Roma, dan ia pun berhasil mengirimkan umpan kepada Hoarau untuk mencetak gol. Pertandingan pun berakhir dengan skor imbang 1-1.
Sumber : goal
No comments:
Post a Comment