Pemain Jerman Diizinkan Tak Puasa

 Hamit Altintop & Franck Ribery, dua pemain muslim di Bundesliga/Getty Images 

Ulama Jerman mengeluarkan fatwa mengejutkan terkait aktivitas para pesepakbola Muslim Bundesliga selama bulan suci Ramadan. Mereka mengizinkan para pemain muslim untuk meninggalkan ibadah berpuasa.

Sepekan jelang masuknya bulan Ramadan dimana setiap umat muslim diwajibkan berpuasa dari terbit hingga tenggelamnya matahari, polemik terjadi di Jerman. Sejumlah klub dan pemain di kompetisi Jerman mempertanyakan, apakah mereka tetap harus melakukan kewajiban untuk menjalankan perintah sang khalik (puasa) atau menjunjung nilai profesionalitas dengan tidak berpuasa demi menjaga kebugaran fisik.

Setelah melakukan pembicaraan dengan berbagai elemen, dewan pusat muslim di Jerman dan Universitas Al-Azhar, Kairo, keputusan pun akhirnya dibuat. Atas dasar profesionalitas, ulama Jerman memberikan pengecualian kepada para pesepakbola professional. Mereka diperbolehkan tidak berpuasa selama Ramadan.

“Kontrak antara pemain dan klub mewajibkan pemain menampilkan performa terbaik. Dan jika pekerjaan ini merupakan satu-satunya sumber pendapatannya, dan si pemain itu juga harus bermain (saat Ramadan), maka mereka mungkin bisa meninggalkan kewajiban berpuasa,” tulis ulama Muslim Suni Al-Azhar seperti dikutip SuperSport, Jumat (6/8/2010).

Pembicaraan ini merupakan tindak lanjut dari sejumlah konflik yang terjadi di kompetisi Jerman pada Ramadan tahun lalu. Diketahui, pada Oktober tahun lalu, klub divisi dua FSV Frankfurt memberikan peringatan keras kepada tiga pemain muslimnya yang tetap menjalankan ibadah puasa, hingga membuat mereka tak mampu tampil maksimal, baik saat latihan maupun pertandingan.

Kini, dengan adanya fatwa di atas, pihak Frankfurt melalui chief ekskutif klub Bernd Reising mengaku lega. Kami sangat berharap dan menyambut baik keputusan yang mengizinkan pemain menunjukkan profesionalitasnya sebagai seorang atlet, serta mempraktekkan perintah agama,” tandasnya.

Tahun lalu, kasus yang sama juga sempat dialami gelandang Inter Milan Sulley Muntari. Gelandang internasional Ghana ini kena damprat pelatih Jose Mourinho lantaran tidak mampu tampil impresif lantaran menjalankan ibadah puasa.

Sumber : okezone.com