Manajemen Sao Paulo memutuskan untuk memberhentikan Ricardo Gomes sebagai pelatih setelah tidak berhasil membawa klub tersebut meraih sukses di Piala Libertadores.
Pada musim ini, Sao Paulo gagal ke final setelah dikalahkan klub Brasil lainnya, Internacional, melalui agregat gol. Karena itu, manajemen klub memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Gomes.
“Presiden [klub] Juvenal Olmos bersama pelatih Ricardo Gomes telah mencapai kesepakatan untuk tidak memperbaharui kontrak yang berakhir bersamaan dengan berakhirnya perjalanan Sao Paulo di Piala Libertadores,” demikian pernyataan klub melalui laman resminya.
Kegagalan itu merupakan kali kelima berturut-turut bagi Sao Paulo di kompetisi antarklub Amerika Latin tersebut, termasuk kekalahan di final tahun 2006. Terakhir kali Sao Paulo menjuarai Piala Libertadores pada tahun 2005.
“Itu adalah nilai yang pantas. Kami gagal menjadi juara. Tim ini sangat kuat, dan mendapatkan musim yang bagus selama enam bulan sebelum Piala Libertadores,” kata Gomes.
Pada musim ini, Sao Paulo gagal ke final setelah dikalahkan klub Brasil lainnya, Internacional, melalui agregat gol. Karena itu, manajemen klub memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Gomes.
“Presiden [klub] Juvenal Olmos bersama pelatih Ricardo Gomes telah mencapai kesepakatan untuk tidak memperbaharui kontrak yang berakhir bersamaan dengan berakhirnya perjalanan Sao Paulo di Piala Libertadores,” demikian pernyataan klub melalui laman resminya.
Kegagalan itu merupakan kali kelima berturut-turut bagi Sao Paulo di kompetisi antarklub Amerika Latin tersebut, termasuk kekalahan di final tahun 2006. Terakhir kali Sao Paulo menjuarai Piala Libertadores pada tahun 2005.
“Itu adalah nilai yang pantas. Kami gagal menjadi juara. Tim ini sangat kuat, dan mendapatkan musim yang bagus selama enam bulan sebelum Piala Libertadores,” kata Gomes.
Sumber : goal.com
No comments:
Post a Comment