Profesor Bedah Otak Messi (sp+)
Lionel Messi adalah Barcelona. Ia-lah kreator indahnya permainan Azulgrana. Saking briliannya mengolah si kulit bundar, kinerja otak Messi jadi penelitian profesor dunia.
Posturnya yang mungil tak mengurangi tariannya di lapangan hijau. Sulit bagi lawan untuk mengehentikannya jika bola di kaki Messiah. Sebanyak 3-5 pemain belakang lawan acap dikecoh oleh kecerdikannya. Messi juga cukup akurat dalam memberi umpan.
Fenomena itu yang menggugah dua orang profesor meneliti 'otak Messi' dari sudut pandang ilmiah. Norbert Hagemann dari University of Kassel Jerman dan Daniel Kahnemann, seorang psikolog keturunan Israel-Amerika, penasaran dengan kehebatan Messi.
Hagemann merilis penelitiannya dalam Champions, majalah resmi UEFA. Hagemann menyebutkan para jenius sepakbola memang memiliki spesialisasi khusus. Bahasa awamnya, Messi memiliki 'indra keenam' yang hanya ada orang tertentu. Awalnya, sebuah teori menyebutkan orang seperti Messi memiliki penglihatan yang lebih luas daripada daripada pesepakbola lain.
Tapi, tidak berdasarkan penelitian. Yang membedakan adalah cara Messi memandang keadaan. Messi diibaratkan sebagai pecatur yang melihat papan catur tidak hanya berupa 64 kotak, tapi 8 kelompok kotak yang bisa dirangkai atau dirombak sesuai dengan imajinasi otak.
Peraih Nobel 2002 Daniel Kahnemann tak mau ketinggalan membedah 'otak Messi'. Menurutnya, Messi memiliki daya intuisi yang sempurna. Ia mengibaratkan Messi bagaikan pemadam kebakaran yang mengetahui apakah sebuah rumah akan meledak atau tidak hanya dengan melihat keadaan kondisi rumah itu.
Pada akhirnya, disepakati pemain sekaliber Messi adalah seorang “pengambil keputusan” atau pemecah masalah di lapangan. Mereka memiliki sekian cara jitu untuk mengatasi sekian banyak masalah dari pihak lawan.
Sumber : sp+/sp+
Posturnya yang mungil tak mengurangi tariannya di lapangan hijau. Sulit bagi lawan untuk mengehentikannya jika bola di kaki Messiah. Sebanyak 3-5 pemain belakang lawan acap dikecoh oleh kecerdikannya. Messi juga cukup akurat dalam memberi umpan.
Fenomena itu yang menggugah dua orang profesor meneliti 'otak Messi' dari sudut pandang ilmiah. Norbert Hagemann dari University of Kassel Jerman dan Daniel Kahnemann, seorang psikolog keturunan Israel-Amerika, penasaran dengan kehebatan Messi.
Hagemann merilis penelitiannya dalam Champions, majalah resmi UEFA. Hagemann menyebutkan para jenius sepakbola memang memiliki spesialisasi khusus. Bahasa awamnya, Messi memiliki 'indra keenam' yang hanya ada orang tertentu. Awalnya, sebuah teori menyebutkan orang seperti Messi memiliki penglihatan yang lebih luas daripada daripada pesepakbola lain.
Tapi, tidak berdasarkan penelitian. Yang membedakan adalah cara Messi memandang keadaan. Messi diibaratkan sebagai pecatur yang melihat papan catur tidak hanya berupa 64 kotak, tapi 8 kelompok kotak yang bisa dirangkai atau dirombak sesuai dengan imajinasi otak.
Peraih Nobel 2002 Daniel Kahnemann tak mau ketinggalan membedah 'otak Messi'. Menurutnya, Messi memiliki daya intuisi yang sempurna. Ia mengibaratkan Messi bagaikan pemadam kebakaran yang mengetahui apakah sebuah rumah akan meledak atau tidak hanya dengan melihat keadaan kondisi rumah itu.
Pada akhirnya, disepakati pemain sekaliber Messi adalah seorang “pengambil keputusan” atau pemecah masalah di lapangan. Mereka memiliki sekian cara jitu untuk mengatasi sekian banyak masalah dari pihak lawan.
Sumber : sp+/sp+
No comments:
Post a Comment