"Real Madrid adalah pemenangan yang pantas tahun ini," ujar Guardiola.
Hari Rabu, 2 Mei 2012, menjadi hari kelabu bagi Barcelona karena harus kehilangan gelar. Namun sang entrenador, Pep Guardiola, menilai Real Madrid pantas menjadi kampiun di tanah Spanyol musim ini.
Tertutup sudah peluang Barcelona mempertahankan gelar La Liga yang mereka pegang tiga musim terakhir. Meski menang 4-1 atas Malaga, trofi harus terbang ke kota Madrid setelah 'Los Blancos' memastikan gelar usai menang 3-0 atas Athletic Bilbao.
"Liga ini berlangsung sangat lama dan banyak yang telah terjadi. Real Madrid adalah pemenangan yang pantas tahun ini," ujar Guardiola mengakui keunggulan rivalnya itu, seperti dilansir Marca.
"Mereka tidak bisa mengatakan kami tidak mencoba mempertahankan gelar karena kami terus coba melakukan come back. Sekali lagi, sekarang kami hanya bisa memberi selamat pada Madrid atas sukses yang mereka raih," lanjutnya.
Pada laga melawan Malaga, Barcelona dihadiahi dua penalti oleh wasit. Namun keuntungan itu dinilai Guardiola sudah tidak penting usai kegagalan mempertahankan gelar.
"Dua penalti? Itu tidak diperlukan lagi. Sudah terlambat untuk mulai memberikan kami penalti," tambah Guardiola.
"Apakah wasit yang menentukan arah liga ini? Banyak hal yang sudah terjadi. Kami terus bungkam, tapi gambar atas apa yang terjadi akan selalu terlihat," imbuh sang pelatih yang akan mundur akhir musim ini sedikit menyentil kinerja wasit.
Barcelona harus puas berada di peringkat dua klasemen La Liga tertinggal tujuh poin dari Madrid dengan hanya dua laga sisa. (adi)
Sumber : VIVAbola
Hari Rabu, 2 Mei 2012, menjadi hari kelabu bagi Barcelona karena harus kehilangan gelar. Namun sang entrenador, Pep Guardiola, menilai Real Madrid pantas menjadi kampiun di tanah Spanyol musim ini.
Tertutup sudah peluang Barcelona mempertahankan gelar La Liga yang mereka pegang tiga musim terakhir. Meski menang 4-1 atas Malaga, trofi harus terbang ke kota Madrid setelah 'Los Blancos' memastikan gelar usai menang 3-0 atas Athletic Bilbao.
"Liga ini berlangsung sangat lama dan banyak yang telah terjadi. Real Madrid adalah pemenangan yang pantas tahun ini," ujar Guardiola mengakui keunggulan rivalnya itu, seperti dilansir Marca.
"Mereka tidak bisa mengatakan kami tidak mencoba mempertahankan gelar karena kami terus coba melakukan come back. Sekali lagi, sekarang kami hanya bisa memberi selamat pada Madrid atas sukses yang mereka raih," lanjutnya.
Pada laga melawan Malaga, Barcelona dihadiahi dua penalti oleh wasit. Namun keuntungan itu dinilai Guardiola sudah tidak penting usai kegagalan mempertahankan gelar.
"Dua penalti? Itu tidak diperlukan lagi. Sudah terlambat untuk mulai memberikan kami penalti," tambah Guardiola.
"Apakah wasit yang menentukan arah liga ini? Banyak hal yang sudah terjadi. Kami terus bungkam, tapi gambar atas apa yang terjadi akan selalu terlihat," imbuh sang pelatih yang akan mundur akhir musim ini sedikit menyentil kinerja wasit.
Barcelona harus puas berada di peringkat dua klasemen La Liga tertinggal tujuh poin dari Madrid dengan hanya dua laga sisa. (adi)
Sumber : VIVAbola
No comments:
Post a Comment