Wednesday, May 30, 2012

Jepang Tersingkir di Liga Champions Asia

Permainan bagus kiper Adelaide Galekovic menjadi kunci kemenangan atas Nagoya hari Selasa (Photo : Getty Images)
 
Dua klub Jepang, Kashiwa Reysol dan FC Tokyo tersingkir di babak 16 besar Liga Champions Asia, Rabu (30/5/2012), menyusul jejak Nagoya Grampus sehari sebelumnya.

Kashiwa kalah 2-3 dari klub Korea Selatan, Ulsan Hyundai, dan dua jam kemudian FC Tokyo ditundukkan oleh klub China Guangzhou Evergrande 0-1.

Dengan demikian, delapan klub yang sudah memastikan diri maju ke perempat final Liga Champions Asia adalah Al Ittihad, Ah Ahli, dan Al Hilal dari Saudi Arabia, Sepahan (Iran), Adelaide United (Australia), Bunyodkor (Uzbekistan), Ulsan Hyundai (Korsel) dan Guangzhou Evergrande (China).

Pertandingan perempat final akan diselenggarakan pada September dan Oktober mendatang. Juara Liga Champions Asia ini akan mendapat hadiah uang 1 juta dolar AS.

Di China, tim Guangzhou turun untuk pertama kalinya di bawah asuhan manajer asal Italia Marcelo Lippi. Lippi adalah pelatih legendaris yang membawa Italia menjuarai Piala Dunia 2006 dan juga pernah menjadi pelatih klub Juventus.

Dalam pertandingan melawan  FC Tokyo ini, Guangzhou menang lewat gol dari pemain asal Brasil, Cleverson Gabriel Cleo pada menit 30.

Sementara itu, menyusul kemenangan Adelaide United atas Nagoya Grampus hari Selasa malam, manajer Adelaide John Kosmina mendesak agar kiper Adelaide Eugene Galekovic dipanggil ke dalam timnas Australia.

Galekovic membuat dua tindak penyelamatan di depan gawang, ketika bola tandukan dari pemain Nagoya sepertinya nyaris masuk ke dalam gawang, namun masih bisa diselamatkan oleh Galekovic.
Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L Sastra Wijaya, Australia akan menghadapi Jepang di babak kualifikasi Piala Dunia di Brisbane, 12 Juni.

Kiper utama Australia sekarang ini adalah Mark Schwarzer yang bermain di klub Liga Utama Inggris, Fulham. Kiper kedua Australia Adam Federici sedang menderita cedera, sehingga menurut John Kosmina, sepantasnya memanggil Galekovic.

"Dalam satu pertandingan kadang kiper membuat satu kali penyelamatan. Namun dia melakukan dua tiga kali, hal yang sangat jarang terjadi. Mungkin dibandingkan Schwarzer dia masih kalah, namun dia tidak kalah bagusnya. Paling tidak, mereka harus memanggilnya ke dalam kamp latihan nasional untuk dipertimbangkan," kata Kosmina.

Sumber : Kompas.com

No comments:

Post a Comment