Saturday, May 5, 2012

Pembantaian Anjing, Model Playboy Kritik UEFA

Pamela Anderson (Photo : REUTERS/Mario Anzuoni)

"Tolong UEFA menjatuhkan 'kartu merah' kepada pemerintah Ukraina," ujar Pamela Anderson.

Model Playboy yang juga mantan bintang 'Baywatch', Pamela Anderson mendesak Asosiasi Sepakbola Eropa (UEFA) segera turun tangan untuk menghentikan pembantaian anjing liar yang terjadi di Ukraina. Pemerintah Ukraina melakukan pembunuhan masal anjing liar guna kenyamanan pelaksanaan EURO 2012 musim panas mendatang.


"Sebagai pihak penyelenggara, UEFA bertanggung jawab atas para hewan yang harus menderita demi penyelenggaraan kejuaraan sepakbola ini (EURO 2012)," salah satu isi surat Pamela yang dikirimkan ke Presiden UEFA, Michel Platini seperti dilansir The Sun.

"UEFA seharusnya bersikap layaknya sebagai panutan bagi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kejuaraan ini. Tolong UEFA menjatuhkan 'kartu merah' kepada pemerintah Ukraina yang telah melakukan pembunuhan masal anjing, untuk segera menghentikan tindakan kejamnya itu," lanjutnya.

Ukraina bersama Polandia bakal menjadi tuan rumah perhelatan akbar empat tahunan eropa ini pada Juni mendatang. Dan salah satu permasalahan kronis yang dihadapai pemerintah Ukraina adalah maraknya anjing liar yang memenuhi jalan-jalan umum di Kiev, ibukota Ukraina.

Pelaksanaan EURO yang tinggal beberapa pekan lagi, membuat pemerintah Ukraina mengambil langkah singkat. Seluruh anjing liar itu langsung ditangkap dan dieksekusi mati. Namun aksi itu menuai kecaman dari para pemerhati lingkungan dan satwa. Salah satunya adalah Pamela Anderson yang dikenal sebagai aktifis perlindungan hewan.

Kecaman ini direspon oleh Kementerian Lingkungan Hidup Ukraina yang mendesak pemerintah pusat untuk mencari solusi terbaik mengatasi maraknya anjing liar yang berkeliaran. Salah satunya adalah dengan membangun tempat penampungan hewan liar.

Sumber : VIVAbola

No comments:

Post a Comment