Meski sudah pasti tak mampu mempertahankan gelar La Liga pada musim ini, pelatih Barcelona, Pep Guardiola, berjanji akan melanjutkan kenyataan pahit dengan penampilan yang baik dalam dua laga terakhir La Liga serta satu laga final Copa del Rey ke depan. Pep menjanjikan perpisahan yang indah kepada para suporter tim berjuluk "Blaugrana" itu.
"Para fans akan datang melihat pertandingan sepak bola dan, meskipun kami hanya memiliki satu kesempatan menjadi juara, kami akan mencoba untuk teteap memberikan penampilan terbaik," ungkapnya dalam konferensi pers sebelum laga terakhirnya di kandang seperti dilansir oleh Soccernet.
"Perpisahan akan selalu menjadi yang kedua, karena ini adalah pertandingan sepak bola. Kami memainkan derbi dan para fans akan datang untuk melihat pertandingan sepak bola, bukan perpisahan," lanjutnya.
Jumat lalu, pelatih berusia 41 tahun itu mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan Camp Nou pada akhir musim, mengakhiri perjalanan empat tahunnya bersama Lionel Messi dan kawan-kawan dengan merebut tiga gelar La Liga, dua gelar Liga Champions, satu trofi Copa del Rey, tiga Supercopa, dua Piala Super UEFA dan dua Piala FIFA World Cup.
Mereka sudah pasti akan kehilangan gelar La Liga musim ini menyusul kekalahan dalam laga bertajuk "El Clasico" melawan rival sengitnya, Real Madrid, serta kehilangan gelar Liga Champions setelah kekalahan dramatis dari Chelsea di semi final. Satu-satunya yang masih bisa diharapkan timnya pada musim ini adalah kemenangan Copa del Rey melawan Athletic Bilbao, 25 Mei mendatang.
Pelatih berusia 41 tahun itu menegaskan bahwa para pemainnya tidak akan kehilangan kualitas permainan sepak bola mereka seperti biasanya. Oleh karena itu, Pep berharap para suporter juga bersikap seperti biasanya.
"Saya tidak merasa nyaman dengan ucapan selamat jalan, namun saya tahu bahwa saya telah sedikit menjadi perhatian pulik dan ini normal bahwa ini bisa terjadi. Saya mencoba untuk memastikan bahwa para fans memahami bahwa ini adalah pertandingan sepak bola, melawan rival sekota kami," katanya.
"Saya harap para fans bisa bersikap dengan biasa. Saya berterima kasih pada klub yang merencanakan sesuatu namun saya harap para fans bertindak dengan alami," tuturnya kemudian.
Menurut Pep, catatan-catatan prestasi yang telah ditulisnya selama bersama Barcelona tidaklah berarti jika dibandingkan dengan kerja keras para pemain di lapangan. Pep mengatakan dirinya hanya melakukan tugasnya dengan kemampuan yang terbaik dan gelar hanya akan menjadi catatan semata.
"Para fans bersikap seperti itu karena semua yang telah diberikan oleh para pemain. Kami telah melalui laga-laga yang sangat baik dan saya yakin para pemain akan terus memberikan banyak kebahagiaan," ungkap Pep.
"Saya tidak berada di sini untuk masuk ke dalam catatan sejarah. Saya hanya mencoba untuk mencetak sejarah saya, melakukan tugas saya sebaik yang saya mampu, seperti orang lain juga. Waktu, memori para fans, akan memutuskan cara saya melakukannya. Saya tak pernah berkeinginan untuk masuk ke dalam sejarah. Pada akhirnya, mereka hanyalah jumlah," tandasnya.
Sumber : kompas.com
"Para fans akan datang melihat pertandingan sepak bola dan, meskipun kami hanya memiliki satu kesempatan menjadi juara, kami akan mencoba untuk teteap memberikan penampilan terbaik," ungkapnya dalam konferensi pers sebelum laga terakhirnya di kandang seperti dilansir oleh Soccernet.
"Perpisahan akan selalu menjadi yang kedua, karena ini adalah pertandingan sepak bola. Kami memainkan derbi dan para fans akan datang untuk melihat pertandingan sepak bola, bukan perpisahan," lanjutnya.
Jumat lalu, pelatih berusia 41 tahun itu mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan Camp Nou pada akhir musim, mengakhiri perjalanan empat tahunnya bersama Lionel Messi dan kawan-kawan dengan merebut tiga gelar La Liga, dua gelar Liga Champions, satu trofi Copa del Rey, tiga Supercopa, dua Piala Super UEFA dan dua Piala FIFA World Cup.
Mereka sudah pasti akan kehilangan gelar La Liga musim ini menyusul kekalahan dalam laga bertajuk "El Clasico" melawan rival sengitnya, Real Madrid, serta kehilangan gelar Liga Champions setelah kekalahan dramatis dari Chelsea di semi final. Satu-satunya yang masih bisa diharapkan timnya pada musim ini adalah kemenangan Copa del Rey melawan Athletic Bilbao, 25 Mei mendatang.
Pelatih berusia 41 tahun itu menegaskan bahwa para pemainnya tidak akan kehilangan kualitas permainan sepak bola mereka seperti biasanya. Oleh karena itu, Pep berharap para suporter juga bersikap seperti biasanya.
"Saya tidak merasa nyaman dengan ucapan selamat jalan, namun saya tahu bahwa saya telah sedikit menjadi perhatian pulik dan ini normal bahwa ini bisa terjadi. Saya mencoba untuk memastikan bahwa para fans memahami bahwa ini adalah pertandingan sepak bola, melawan rival sekota kami," katanya.
"Saya harap para fans bisa bersikap dengan biasa. Saya berterima kasih pada klub yang merencanakan sesuatu namun saya harap para fans bertindak dengan alami," tuturnya kemudian.
Menurut Pep, catatan-catatan prestasi yang telah ditulisnya selama bersama Barcelona tidaklah berarti jika dibandingkan dengan kerja keras para pemain di lapangan. Pep mengatakan dirinya hanya melakukan tugasnya dengan kemampuan yang terbaik dan gelar hanya akan menjadi catatan semata.
"Para fans bersikap seperti itu karena semua yang telah diberikan oleh para pemain. Kami telah melalui laga-laga yang sangat baik dan saya yakin para pemain akan terus memberikan banyak kebahagiaan," ungkap Pep.
"Saya tidak berada di sini untuk masuk ke dalam catatan sejarah. Saya hanya mencoba untuk mencetak sejarah saya, melakukan tugas saya sebaik yang saya mampu, seperti orang lain juga. Waktu, memori para fans, akan memutuskan cara saya melakukannya. Saya tak pernah berkeinginan untuk masuk ke dalam sejarah. Pada akhirnya, mereka hanyalah jumlah," tandasnya.
Sumber : kompas.com
No comments:
Post a Comment