Stamford Bridge (Photo : Sky Sports)
Manajemen Chelsea positif telah mengajukan penawaran untuk pembelian lahan bekas Pusat Tenaga Listrik Battersea. Namun, mereka berkeras tak akan berpindah dari Stamford Bridge. Lantas?
Di lahan seluas 39 are itu akan dibangun stadion baru "Si Biru". Kapasitasnya mencapai 60 ribu kursi dan Chelsea berpartner dengan perusahaan properti, Almacantar Namun, menurut Sky Sports, kabar kepindahan itu diramalkan akan memancing reaksi keras fans Chelsea dan diprediksi menelan 1 miliar pounds atau sekitar Rp15 triliun untuk akuisis lahan plus biaya desain dan konstruksi stadion di Battersea.
Tahun lalu, manajemen "The Blues" mengambil alih tanah dimana Stamford Bridge berdiri dari pemiliknya, Chelsea Pitch Owners Plc (CPO), namun niat itu bertentangan dengan strategi bisnis klub.
Pindah dari Bridge adalah harga mati karena manajemen ingin memperbesar pemasukan menjual lebih banyak tiket pertandingan. Battersea jadi incaran.
Dan jelang partai final Piala FA melawan Liverpool, Sabtu (5/5/2012), Chelsea mengumumkan telah menawar Battersea. Demikian pernyataan resmi di situs resmi "The Blues".
Kenapa Battersea?
Selain stadion, Chelsea berencana membangun sarana transportasi bawah tanah di sana. Deretan kantor, hotel, dan toko juga direncanakan akan mengisi sudut-sudut Battersea nantinya.
"Battersea Power Station adalah bangunan kondang di London dan berpeluang menjadi salah satu stadion paling khas di seluruh dunia. Bersama partner kami telah mengajukan penawaran pengambilalihan tempat itu sesuai dengan yang diumumkan administratornya. Proses ini akan berlangsung dalam beberapa bulan," tulis rilis resmi klub.
Uniknya, manajemen Chelsea menekankan penawaran Battersea itu bukan jadi pengumuman kepindahan dari Stamford Bridge.
"Kami akan terus memperbarui informasi proses pembangunan ini pada para fans," pungkas pernyataan itu.
Sumber : kompas.com
No comments:
Post a Comment