Arsenal kerap dikritik karena kebijakannya menjual pemain
bintang dan jarang membeli pemain. Namun, pelatih Arsene Wenger mengaku
bakal tetap mempertahankan kebijakan itu.
Arsenal kerap
menjual bintang mereka dan jarang memboyong pemain berkelas. Sebut saja,
Cesc Fabregas yang dijual ke Barcelona, Samir Nasri dan Gael Clichy ke
Manchester City.Hasilnya, lama sekali pasukan 'The Gunners' tak mengecap manisnya meraih gelar juara. Gelar juara Piala FA tahun 2005 menjadi trofi terakhir yang berhasil diraih oleh Arsenal.
Meski mendapatkan dana yang berlimpah hasil dari penjualan pemain bintangnya, Wenger nyatanya enggan membelanjakan banyak dana untuk mencari pengganti. Manajer asal Prancis itu lebih memilih mencari bakat muda dengan harga lebih murah, lalu mengasah kemampuan mereka.
Atas kebijakan Wenger itu, beberapa pemain senior yang memiliki hasrat untuk memenangi piala lantas lebih memilih hengkang, misalnya Gael Clichy, Cesc Fabregas, dan Samir Nasri. Satu lagi pemain yang diperkirakan bakal pergi adalah Robin van Persie.
Wenger mengatakan bahwa ia tidak akan mengubah kebijakan transfernya. Ia terinspirasi pengelolaan klub yang dilakukan oleh Johan Cruyff, yang pernah menyabet gelar juara Eropa bersama Ajax Amsterdam di tahun 1995.
"Saya sepenuhnya setuju dengan Cruyff. Hal yang paling menyedihkan adalah terkadang pekerjaan Anda dihancurkan oleh orang lain," jelas Wenger di The Sun.
"Anda ingin melihat pemain di masa jayanya meraih gelar untuk klub Anda. Namun tak berjalan seperti itu sepanjang waktu.
"Saya bisa pergi (meninggalkan Arsenal) 10 kali untuk bergabung dengan klub lain, namun saya tidak melakukannya karena saya sudah bekerja dengan visi dan filosofi yang sama di Arsenal selama 16 taun terakhir -- dan itu tidak berubah.
"Uang tidak pernah menjadi motivasi saya. Dan, dengan cara yang sama, seseorang seperti Cruyff tidak menaruh semua energinya dalam membangun tim dengan pemain muda untuk menghasilkan uang," tandasnya.
Sumber berita/foto : inilah.com
No comments:
Post a Comment