Monday, July 9, 2012

Liga Brasil Kian Memikat Bintang Veteran

Clarence Seedorf mengenakan kostum klub barunya, Botafogo. Ia melakukan juggling saat diperkenalkan di depan suporter Botafogo di Stadion Joao Havelange, Rio De Janeiro, Brasil. (Photo : AFP/ANTONIO SCORZA)

Ekonomi Brasil saat ini tengah booming dan menjadi magnet cukup kuat dalam memikat pemain-pemain yang kehilangan posisi utama di klub-klub besar Eropa. Dua klub terbesar di Brasil, Botafogo dan Internacional, Sabtu (7/7) waktu setempat, mengumumkan pemain impor masing-masing.
Botafogo menghadirkan pemain veteran Belanda, Clarence Seedorf. Internacional mendapatkan striker veteran Uruguay, Diego Forlan. Kedua mantan pemain Liga Italia Serie A itu sulit bersaing untuk mendapatkan posisi utama di klub asal—Seedorf di AC Milan dan Forlan di Inter Milan—dan memilih Liga Brasil daripada klub-klub di China, Amerika Serikat, atau Timur Tengah, seperti umumnya pemain usia senja lainnya.

Situasi di klub-klub Liga Brasil akhir-akhir ini menunjukkan, sebagai dampak booming ekonomi negeri Amerika Latin tersebut, klub-klub itu sedang memperlihatkan kekuatan belanja mereka. Bukan hanya mampu menahan bintang-bintang muda mereka dari incaran klub-klub Eropa, mereka juga unjuk gigi dengan menggaet pemain-pemain impor meski telah memasuki usia senja sebagai pemain.

Sebelum Seedorf dan Forlan, sejumlah nama besar telah bergabung klub Brasil, seperti Ronaldo, Roberto Carlos, Ronaldinho Gaucho, Luis Fabiano, dan sejumlah pemain lainnya. Hal ini terjadi saat mata uang Brasil mengalami penguatan, di sisi lain klub-klub Brasil juga meraup banyak kontrak sponsor yang mendatangkan banyak pemasukan.

Dengan kondisi seperti itu, klub-klub Brasil saat ini mampu membayar pemain-pemain muda talenta terbaik negeri mereka dengan bayaran sebanyak yang ditawarkan klub-klub Eropa. Neymar, bintang muda Santos, contohnya. Ia bertahan di Brasil meski diincar sejumlah klub besar Eropa, seperti Real Madrid.

Gaji dari Sponsor
Dari mana klub-klub Brasil itu mampu membayar pemain-pemain veteran yang mereka rekrut dan bintang-bintang muda negeri mereka? Hal ini tak lepas dari situasi di mana lebih dari 30 juta warga Brasil kini memasuki kelas menengah dalam satu dekade terakhir. Pemasang iklan banyak berinvestasi melalui kerja sama sponsor, termasuk di sepak bola.

Pada saat bersamaan, perusahaan-perusahaan televisi tahun ini juga membayar dua kali lipat atas hak siar yang mereka beli dari klub-klub Brasil. Dalam Situasi ekonomi yang sedang booming itulah, klub-klub Brasil itu memiliki daya tarik bagi sejumlah pemain besar di Eropa untuk mencicipi liga negeri tersebut.

Botafogo dan Internacional tidak mengungkapkan angka gaji yang mereka bayarkan kepada Seedorf dan Forlan secara berurutan. Koran olahraga, Lance, menyebutkan, Forlan akan mendapat bayaran 415.000 reais atau 204.000 dollar AS (sekitar Rp 1,9 miliar per bulan, yang sebagian besar berasal dari sponsor-sponsor klub Internacional.

Forlan (33 tahun), Pemain Terbaik Piala Dunia 2010, diikat kontrak tiga tahun di Internacional. Klub ini dianggap salah satu klub yang dikelola terbaik di Brasil. Internacional mempunyai 100.000 anggota yang membayar iuran, lebih banyak daripada anggota klub Real Madrid.

Ketika Forlan diperkenalkan di bagian selatan kota Porto Allegre, Sabtu lalu, sekitar 3.000 anggota klub itu hadir. ”Penyambutan ini luar biasa. Saya tidak pernah membayangkan, saya akan mendarat di bandara dan melihat seluruh rasa cinta ini. Ini hal yang baru baru saya. Spektakuler,” kata Forlan.

Ketika ditanya alasan pemain asing datang ke Brasil, Forlan menjawab, hal itu terkait dominasi Brasil yang terus meningkat pada turnamen-turnamen regional. Tiga juara Copa Libertadores terakhir berasal dari tiga klub berbeda Brasil. Brasil, lanjut Forlan, juga menarik perhatian penggemar sepak bola karena akan menggelar Piala Konfederasi 2013 dan Piala Dunia 2014.

Botafogo tidak kalah semarak dalam menyambut Seedorf, yakni sebelum laga mereka melawan Bahia, Sabtu petang. Seedorf sengaja diterbangkan langsung dari Rio de Janeiro dengan helikopter sebelum akhirnya mendapat penyerahan kostum bernomor 10.

Sebanyak 17.000 pendukung Botafogo hadir dalam penyambutan Seedorf. Jumlah penonton itu hampir tiga kali lipat saat Botafogo terakhir menjamu Ponte Preta. Seedorf dikabarkan memilih Botafogo yang mengontraknya dua tahun setelah menolak penawaran klub Amerika Serikat dan Timur Tengah.

Kedua pemain itu memang memiliki alasan lain yang lebih pribadi. Bagi Forlan, Porto Alegre —markas Internacional—hanya berjarak 90 menit terbang dari kota asalnya, Montevideo, Uruguay. Seedorf beristrikan perempuan Brasil, yang memiliki rumah di Rio. (REUTERS)

Sumber : KOMPAS.com

No comments:

Post a Comment