Friday, August 6, 2010

Akuisisi Liverpool Tak Libatkan Pemerintah China

Melalui perwakilannya, pengusaha asal China, Kenny Huang, membantah adanya dukungan pemerintahnya dalam usahanya mengambil alih Liverpool dari Tom Hicks dan George Gillet.
"Dengan mengacu kepada pemberitaan media baru-baru ini terkait ketertarikan Tuan Huang berinvestasi di klub sepak bola Liverpool, Tuan Huang ingin menekankan bahwa ia tak bisa memberikan komentar apa pun pada tahap ini," begitu bunyi pernyataan dari penasihat hubungan massa Huang, Hill and Knowlton Asia.

"Tuan Huang juga ingin membantah adanya keterlibatan badan usaha Pemerintah China dalam urusan jual-beli ini. Bila ada perkembangan yang terkait, ia akan membuat pengumuman lebih jauh," lanjut pernyataan tersebut.

Ketika dihubungi oleh Daily Telegraph untuk mengklarifikasi pernyataan tersebut di atas, seorang juru bicara Hill and Knowlton Asia mengatakan, "Itu bukan pernyataan resmi." Selain itu dikatakan pula, tak ada bantahan bahwa kantornyalah yang merilis pernyataan itu.

Dalam usahanya membeli Liverpool, Huang mendapat saingan dari pengusaha Siria, Yahya Kirdi. Menurut pemberitaan di Inggris, Kirdi mengajukan penawaran lebih tinggi dari Huang. Meski begitu, Huang berada dalam daftar teratas kandidat investor Liverpool.

Media-media Inggris menyebutkan, walau nilai penawaran Huang lebih kecil, Huang punya komitmen dan kekuatan ekonomi besar yang bisa menjamin stabilitas keuangan Liverpool dalam jangka panjang ketimbang Kirdi.

Sumber : kompas.com

No comments:

Post a Comment