Keputusan Fabregas Melukai Barcelona

Barcelona mengaku kecewa atas keputusan gelandang Cesc Fabregas untuk tetap bertahan di Arsenal. Namun, mereka tetap yakin bisa mendapatkan Fabregas suatu saat nanti.

Barca memang menjadikan Fabregas sebagai target utama dalam bursa transfer musim ini. Mereka tertarik memboyongnya karena terkesan dengan permainan mantan anak asuhnya itu.

Setali tiga uang, kapten Arsenal itu pun tak memungkiri ingin kembali ke kampung halamannya. Menurut media-media Inggris, Fabregas sempat minta dijual lantaran prestasi klub yang tak mengalami perubahan. Ia merasa, pemain sekelas dirinya sudah seharusnya merasakan nikmatnya gelar juara yang tidak bisa didapatkannya di Arsenal.

"El Barca" pun meresponsnya dengan melemparkan penawaran resmi. Namun, beberapa penawaran yang diajukan kubu Catalan selalu kandas. Pasalnya, Arsenal tegas tak meladeni ajakan negosiasi dengan asumsi Fabregas masih terikat kontrak hingga 2015.

Media-media Inggris kemudian menyebut Fabregas mengurangi egonya setelah berhasil membawa Spanyol juara Piala Dunia 2010. Trofi Piala Dunia itu disebut-sebut mengobati kekecewaan Fabregas yang tak pernah menjuarai apa pun bersama Arsenal, sejak mengangkat trofi Piala FA tahun 2005.

Fabregas pun akhirnya menyatakan komitmennya untuk setia kepada Arsenal. "Aku adalah pemain Arsenal dan segera setelah aku masuk lapangan, ini adalah satu-satunya klub yang aku pikirkan. Aku menatap awal musim dan melupakan semua spekulasi di belakangku," ungkap Fabregas saat itu.

Pernyataan Fabregas itu ternyata menimbulkan luka mendalam bagi Barcelona. Terlebih, kekecewaan mereka tertuju kepada Arsenal yang tak mau melepaskannya meskipun Fabregas sangat ingin membela Barca.

"Dalam pernyataan yang dirilis hari ini tentang masa depan Cesc Fabregas, Barcelona menyesalkan keputusan Arsenal yang menyatakan bahwa Fabregas tidak dijual dan keputusan mereka yang tidak mempertimbangkan penawaran yang kami ajukan. Tak satu pun dari mereka mempertimbangkan penawaran kami yang melebihi 40 juta euro," demikian pernyataan Barcelona dalam situs resminya.

Sumber : kompas.com